#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Manado, 27 Januari 2024 – Sorotan terfokus pada Rosdalina Bukido, figur berpengalaman dan berkompeten, yang menjadi perhatian utama di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Dalam sebuah upacara pengukuhan yang berlangsung hari ini di Grand Kawanua Hotel, Rosdalina resmi diangkat sebagai Guru Besar Bidang Kepanitraan dan Jurusita, tanda pencapaian besar dalam kiprahnya di dunia akademik. Tidak hanya Rosdalina, beberapa dosen lainnya juga turut diakui dalam acara tersebut, antara lain Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, Dr. Muh. Idris, M.Ag, dan Dr. Nasruddin Yusuf, M.Ag.

Acara prestisius ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, serta Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., yang juga salah satu dari guru besar yang mendapat penghargaan. Para perwakilan dari pemerintah, seperti Gubernur Sulawesi Utara dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, serta berbagai organisasi Islam dan masyarakat juga turut memeriahkan momen bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, menekankan bahwa kebesaran seseorang tidak hanya tercapai dengan mudah, melainkan melalui perjuangan, kerja keras, dan doa. Dukungan dari orang-orang terdekat juga menjadi kunci kesuksesan. Beliau juga menyoroti nilai-nilai kepribadian yang luhur, termasuk etika yang baik. Menurutnya, keilmuan saja tidaklah cukup tanpa diiringi dengan akhlak yang mulia. Rosdalina, dalam orasinya yang menggetarkan berjudul “Memaknai Pendidikan Hukum dan Demokrasi Menuju Peradaban Bangsa”, mengajak semua untuk memelihara semangat kolaborasi, toleransi, dan saling penghargaan sebagai dasar utama dalam membangun peradaban yang adil dan demokratis.

Rosdalina juga menyampaikan untuk terus bermimpi dan menggapai mimpi itu dengan usaha dan kerja keras. Hal tersebut dikuatkan dengan motto hidupnya “If you think you can, you can do it” membakar semangat para hadirin untuk terus berusaha menggapai mimpinya masing-masing. “saya dari desa, merantau dengan niat ingin menggapai mimpi saya dan alhamdulillah tergapai seperti sekarang ini”, ujarnya.

Rosdalina, seorang pemimpin dan pakar yang berdedikasi, telah membuktikan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan melalui pengetahuan hukum. Pengangkatannya sebagai Guru Besar pertama di Sulawesi Utara adalah pengakuan atas dedikasi luar biasanya. Sebagai alumni beberapa perguruan tinggi ternama, Rosdalina telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pengembangan ilmu hukum, sosial, dan agama. Dengan penelitian-penelitiannya yang mendalam, ia telah menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi kompleksitas hukum Islam dan keadilan.

Pengukuhan Rosdalina Bukido diharapkan akan membawa dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks hukum di Indonesia. Semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan pengetahuan yang mendalam akan terus menjadi inspirasi bagi kalangan akademisi dan mahasiswa. Bagi Rosdalina, gelar Guru Besar bukan hanya sebagai prestasi individu, tetapi juga sebagai langkah nyata dari komitmen dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan berdaya saing tinggi untuk memajukan pemikiran dan pengetahuan di Indonesia.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder