#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Prof. Dr. Rosdalina Bukido, S.Ag., M.Hum., CPM.

Langoan, Jumat 30 Maret 2024 – Bulan suci Ramadhan bukan hanya sekadar waktu untuk menahan diri dari makan dan minum. Ia adalah momen luar biasa untuk menambah kedalaman pemahaman terhadap Al-Qur’an, sebagai ajaran suci yang mengemban pesan-pesan ilahi. Prof. Dr. Rosdalina Bukido, Dekan Fakultas Syariah, menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam setiap aspek kehidupan umat Islam. Pesan tersebut disampaikan pada kegiatan safari Ramadhan Fakultas Syariah IAIN Manado di Langoan. Rosdalina bersama dengan dalam kegiatan ini didampingi oleh Sharul Mubarak Subaeitan, MHI. Sebagai Sekprodi Hukum Keluarga.
Dalam pesannya, ia mengajak masyarakat Langoan untuk merenungkan makna Ramadhan sebagai waktu refleksi, introspeksi, dan transformasi diri. Dekan Bukido menyoroti bahwa Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci yang dihormati, tetapi juga harus menjadi pedoman hidup yang diamalkan setiap hari. Dengan memanfaatkan momentum Ramadhan ini, ia berharap agar seluruh komunitas fakultas dapat menguatkan komitmen mereka dalam memahami dan menerapkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bulan Ramadhan bukan hanya menjadi masa individual, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi orang lain di sekitar mereka.

Lebih lanjut, Dekan Bukido mengingatkan tentang pentingnya peringatan malam Nuzulul Quran, momen yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam yang menandai turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya mengenang peristiwa sejarah, tetapi juga menegaskan urgensi Al-Qur’an sebagai panduan hidup yang membimbing manusia menuju kebaikan dan kebenaran. Ia menyoroti bahwa Nuzulul Quran adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk mendalami pemahaman terhadap ajaran Islam dan mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap ayat yang diturunkan. Dekan Bukido menjelaskan bahwa meskipun Al-Qur’an tidak memiliki bentuk fisik atau materi, Nuzulul Quran merujuk pada proses penyampaian wahyu kepada Nabi Muhammad SAW dari alam gaib ke alam nyata. Dalam hal ini, beliau mengutip ayat Al-Qur’an dan Hadis Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an serta harapan untuk mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an pada hari Kiamat.

Dekan Bukido menegaskan bahwa dengan melakukan amalan-amalan di bulan Ramadhan, terutama pada malam Nuzulul Quran, umat Islam berharap untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT serta pahala yang berlipat-lipat sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk dan cahaya bagi umat manusia. Dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, umat Islam berharap untuk meraih berkah dan ampunan dari Allah SWT serta mendapatkan pahala yang besar sebagai wujud penghormatan terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian, pesan dari Dekan Fakultas Syariah ini menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen yang bermakna dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui Al-Qur’an. (Adm/TU)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder