Fakultas Syariah – Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Manado, Dr. Muliadi Nur, M.H., memimpin apel pagi yang dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Fakultas Syariah dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan serta staf fakultas, termasuk Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha, Gugus Kendali Mutu, serta JFT dan JFU.
Dalam arahannya, Dr. Muliadi Nur menyampaikan pentingnya rasa syukur atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan hingga saat ini. “Kita patut bersyukur masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus berkarya dalam menjalankan tugas-tugas kita,” ujarnya. Ia juga mengingatkan seluruh peserta apel untuk senantiasa menjaga semangat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing.
Selain itu, Wakil Dekan I juga menginformasikan bahwa sebentar akan diadakan rapat pimpinan Senat IAIN Manado. “Kita menunggu hasil rapat tersebut untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depan,” tambahnya. Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan mendukung pengembangan dan kemajuan Fakultas Syariah serta IAIN Manado secara keseluruhan.
Apel pagi ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan koordinasi antar seluruh civitas akademika Fakultas Syariah. Dengan semangat baru, seluruh peserta apel siap menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 13 Februari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado mengadakan rapat untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan yang telah dilaksanakan sebelumnya Rabu 12 Februari 2025. Rapat ini digelar pada hari Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Rapat Fakultas Syariah lantai satu. Tujuan utama rapat ini adalah membahas efisiensi anggaran tahun 2025 serta berbagai kebijakan strategis lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan dan administrasi di lingkungan fakultas.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, antara lain Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha, Gugus Kendali Mutu, serta para tenaga fungsional JFT (Jabatan Fungsional Tendik) dan JFU (Jabatan Fungsional Umum). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum, Silva Basuki, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarunit untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam paparanya ada beberepa poin yang disampaikan oleh Dekan: Pertama: Efisiensi Anggaran, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran menjadi fokus utama dalam pengelolaan keuangan tahun 2025. “Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” ujarnya. Dekan juga menekankan perlunya evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan untuk memastikan bahwa dana yang dikeluarkan memberikan dampak maksimal bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan di fakultas.
Kedua: Pelayanan Administrasi Berbasis Digitalisasi, Dekan menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pelayanan administrasi. “Kita harus mengakselerasi digitalisasi pelayanan administrasi untuk memudahkan proses bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” jelasnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan meningkatkan efisiensi waktu. Beberapa inisiatif yang akan segera diimplementasikan antara lain sistem informasi terintegrasi dan aplikasi berbasis online untuk pengajuan surat, pendaftaran ujian, dan pelayanan lainnya.
Ketiga: Format dan Pendaftaran Pelaksanaan Ujian, Terkait pelaksanaan ujian, Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan administrasi akademik, Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan penyesuaian sistem pendaftaran untuk beberapa kegiatan akademik, khususnya yang berkaitan dengan skripsi. Dekan menjelaskan bahwa pendaftaran ujian proposal skripsi dan ujian munaqasyah/skripsi akan dilakukan melalui akun SIAKAD masing-masing mahasiswa. Sementara itu, untuk bimbingan skripsi dan ujian komprehensif, pendaftaran akan dilakukan melalui Google Form yang telah disiapkan oleh Program Studi (Prodi).
Keempat: Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Penelitian, Sebagai penutup. Dekan menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian di lingkungan Fakultas Syariah. “Kita harus terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan reputasi akademik fakultas,” tegasnya.
Rapat berlangsung dengan diskusi yang produktif dan diakhiri dengan kesepakatan untuk segera menerapkan langkah-langkah strategis yang telah dibahas. Dengan komitmen bersama, Fakultas Syariah IAIN Manado siap menghadapi tantangan tahun 2025 dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholders. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 11 Februari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado menerima kunjungan dari Aliansi Masyarkat Cinta Damai dalam rangka diskusi akademik terkait penerapan asas dominus litis dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP). Diskusi yang berlangsung di Ruangan Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Syariah ini diterima dan sambut langsung oleh Dr. Muliadi Nur, MH, CPM, dan turut dihadiri oleh Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado, Bpk. Wira Purwadi, MH.
Dalam diskusi tersebut, Muliadi Nur menyoroti konsep dominus litis yang memberikan kewenangan penuh kepada jaksa sebagai pengendali utama dalam proses peradilan pidana. Menurutnya, asas ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa setiap perkara yang masuk ke pengadilan telah melalui proses penyelidikan yang matang. Namun, ia juga menegaskan bahwa dominasi jaksa dalam sistem hukum dapat menimbulkan potensi ketimpangan kewenangan dan penyalahgunaan wewenang jika tidak diimbangi dengan mekanisme kontrol yang kuat.
Dalam sistem hukum Islam, konsep keadilan (al-‘adl), kemaslahatan (al-maslahah), dan kepastian hukum (istiqrar al-hukm) menjadi prinsip utama. Jika dominus litis diterapkan tanpa pengawasan ketat, dikhawatirkan akan ada potensi monopoli kekuasaan yang berujung pada ketidak adilan, ujar Dr. Muliadi.
Sebagai salah satu pengajar filsafat hukum Islam, Dr. Muliadi menegaskan bahwa distribusi kekuasaan dalam sistem peradilan pidana harus tetap proporsional. Islam menekankan adanya keseimbangan antara dalam menegakkan hukum agar tidak terjadi overlapping kewenangan yang dapat memperlambat atau bahkan melemahkan proses hukum.
Selain itu, beliau juga mengusulkan tiga langkah utama yang harus dipertimbangkan dalam implementasi dominus litis:
Penyeimbangan Kewenangan: Jaksa harus berperan sebagai pengawas, bukan satu-satunya pihak yang menentukan arah perkara. Kepolisian tetap harus diberi kewenangan dalam penyidikan agar tidak terjadi dominasi satu pihak.
Mekanisme Pengawasan: Harus ada lembaga independen yang mengawasi kewenangan jaksa agar prinsip transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga.
Pendekatan Keadilan Restoratif: Dalam beberapa kasus, sistem hukum sebaiknya mengutamakan islah atau mediasi agar penyelesaian perkara lebih berorientasi pada kemaslahatan dan keadilan substantif.
Diskusi ini mendapatkan apresiasi dari Aliansi Masyarkat Cinta Damai yang menganggap bahwa pendekatan akademik sangat penting dalam merumuskan kebijakan hukum yang lebih baik. Salah satu perwakilan Aliansi Masyarkat Cinta Damai menyatakan bahwa sinergi antara akademisi dan aparat penegak hukum perlu ditingkatkan agar kebijakan hukum dapat lebih mengakomodasi nilai-nilai keadilan dan kemaslahatan bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik diskusi ini karena memberikan wawasan yang lebih luas mengenai bagaimana hukum harus ditegakkan dengan tidak hanya berpegang pada aspek formal, tetapi juga mempertimbangkan keadilan substansial. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar salah satu perwakilan Aliansi Masyarkat Cinta Damai.
Diskusi ilmiah ini memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai dominus litis dalam RKUHAP serta dampaknya dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Dari perspektif filsafat hukum Islam, penting untuk memastikan bahwa konsep ini diterapkan dengan mempertimbangkan prinsip keadilan, kemaslahatan, dan kepastian hukum. Kolaborasi antara akademisi dan aparat penegak hukum seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan agar kebijakan hukum yang dihasilkan benar-benar mencerminkan nilai-nilai keadilan yang hakiki. Dengan berlangsungnya kunjungan ilmiah ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan penegak hukum semakin erat, sehingga reformasi hukum yang akan datang dapat lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
Fakultas Syariah – Selasa, 11 Februari 2025 Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado kembali hadir dalam sidang di Pengadilan Negeri Tondano. Sidang yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh pengacara LKBH Abdul Rahim Padli, MH, dan Khairullah Pulumo, S.H., serta para paralegal LKBH.
Agenda sidang kali ini adalah tahap mediasi, namun sayangnya, pihak Tergugat tidak hadir. Oleh karena itu, majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada minggu depan dengan agenda pembuktian. Keputusan ini diambil untuk memastikan proses hukum tetap berjalan dan untuk memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menghadirkan bukti-bukti yang relevan.
LKBH IAIN Manado, yang dikenal aktif dalam memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat, tetap komitmen dalam mendampingi kliennya untuk mencari keadilan. Ke depan, para pengacara dan paralegal LKBH akan terus mengawal jalannya persidangan ini.
Fakultas Syariah – Senin 10 Februari 2025, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Syariah IAIN Manado terus berkomitmen memberikan pendampingan hukum kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Baru-baru ini, orang tua dari seorang anak yang terlibat dalam kasus hukum datang ke LKBH untuk berkonsultasi. Dalam kesempatan tersebut, Direktur LKBH dan pengacara yang bertugas memberikan penjelasan mendalam terkait proses hukum yang akan dijalani oleh anak tersebut, serta solusi terbaik yang bisa diambil.
Menghadapi kenyataan bahwa anak tersebut berstatus sebagai terlapor, LKBH menegaskan pentingnya untuk memberikan perlindungan hukum secara maksimal. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah penandatanganan surat kuasa, yang memberi wewenang kepada LKBH untuk mewakili anak tersebut dalam proses hukum yang tengah berjalan. Setelah itu, LKBH akan terus memberikan pendampingan secara berkelanjutan, memastikan hak-hak anak terlindungi dengan baik
Proses hukum yang akan dilalui anak tersebut tentunya berbeda dengan proses hukum orang dewasa. Dalam hal ini, LKBH akan mengedepankan sistem peradilan pidana anak, yang dirancang untuk memprioritaskan rehabilitasi dan pembinaan, bukan hanya penghukuman. Dengan mengutamakan prinsip “the best interest of the child” atau kepentingan terbaik bagi anak, LKBH berupaya agar seluruh prosedur berjalan dengan mempertimbangkan kesejahteraan psikologis dan sosial anak.
Selain itu, LKBH juga berusaha untuk mencari solusi terbaik, termasuk dengan mengupayahkan diversi atau penyelesaian melalui jalur damai. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk tetap memiliki masa depan yang baik tanpa merugikan perkembangan psikologisnya. Dengan dedikasi penuh, LKBH Fakultas Syariah IAIN Manado berperan aktif dalam menjaga hak-hak anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan prinsip keadilan dan hak asasi manusia.
Fakultas Syariah, 8 Februari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado turut serta memeriahkan Sulawesi Education & Techno Expo 2025 yang digelar di Manado Town Square 3 (Mantos). Acara ini merupakan pameran pendidikan dan inovasi terbesar di kawasan timur Indonesia, yang menampilkan berbagai program pendidikan tinggi dan pelatihan dari berbagai institusi. Kehadiran Fakultas Syariah IAIN Manado dalam expo ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi unggulannya sekaligus menarik minat calon mahasiswa baru.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., hadir langsung dalam acara tersebut. saat ditanyai beliau menyampaikan harapannya bahwa keikutsertaan Fakultas Syariah dalam expo ini dapat menjadi sarana efektif untuk mensosialisasikan keunggulan dua program studi unggulan, yaitu Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah) dan Hukum Ekonomi Syariah. “Kami berharap, melalui expo ini, adik-adik calon mahasiswa baru dapat mengenal lebih dekat program studi yang kami tawarkan dan tertarik untuk bergabung bersama kami di IAIN Manado, khususnya di Fakultas Syariah,” ujar Prof. Rosdalina.
Selain memperkenalkan program studi, Fakultas Syariah juga menampilkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh mahasiswanya selama menempuh pendidikan. Pengunjung expo dapat melihat langsung bukti-bukti pencapaian tersebut, seperti piagam, sertifikat kejuaraan, piala, dan penghargaan yang telah diraih di berbagai kompetisi akademik maupun non-akademik. Tak hanya itu, para mahasiswa juga memamerkan keterampilan mereka dalam menggunakan alat-alat seperti Teodolit dan teleskop, yang menarik perhatian pengunjung melalui demonstrasi langsung. Hal ini menunjukkan bahwa Fakultas Syariah tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu keislaman, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dan keterampilan praktis dalam kurikulum pendidikannya.
Kehadiran seluruh stakeholder Fakultas Syariah, mulai dari para wakil dekan, kabag TU, kasubag TU, kaprodi, dosen, tenaga kependidikan (tendik), hingga mahasiswa, semakin memperkuat kesan kolaboratif dan komprehensif dari Fakultas Syariah IAIN Manado dalam mendukung acara ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa Fakultas Syariah IAIN Manado siap menjadi mitra terbaik bagi calon mahasiswa dalam mengejar ilmu dan mengembangkan diri,” tambah salah satu perwakilan dosen.
Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi calon mahasiswa baru untuk memilih Fakultas Syariah IAIN Manado sebagai tempat menimba ilmu. Melalui expo ini, Fakultas Syariah tidak hanya memperkenalkan program studinya, tetapi juga membangun citra sebagai institusi yang berkualitas, inovatif, dan siap mencetak generasi unggul yang berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Sulawesi Education & Techno Expo 2024 sendiri berlangsung dari 6 sampai 8 Februari 2025, dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi institusi pendidikan untuk saling berbagi inovasi serta menarik minat generasi muda dalam menempuh pendidikan tinggi. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 3 Februari 2025 – Wakil Dekan II Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Dr. Nenden H Suleman, M.H., memimpin apel pagi yang digelar di halaman Fakultas Syariah pada Senin, 3 Februari 2025, pukul 07.30 WITA.
Apel pagi ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Rodalina Bukido, M.Hum., , para Wakil Dekan, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Ketua Program Studi Hukum Keluarga, serta para pegawai JFT dan JFU.
Dr. Nenden H Suleman, M.H., dalam sambutanya menekankan pentingnya kedisiplinan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan akademik dan administrasi di lingkungan Fakultas Syariah. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Manado.
Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan menjadi momentum untuk mempererat komunikasi serta koordinasi antarpegawai guna mendukung visi dan misi IAIN Manado ke depan. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 23 Januari 2025 – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kenaikan pangkat dan jabatan fungsional bagi dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Acara ini berlangsung di ruang Tata Usaha, lantai I Fakultas Syariah, pada Kamis, 23 Januari 2025, pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum Keluarga, Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah, Sekretaris Prodi (Sekprodi) Hukum Keluarga, Tim Gugus Kendali Mutu Fakultas Syariah, serta dosen fakultas syariah dan tenaga kependidikan. Dalam lingkup tendik, turut hadir tenaga fungsional seperti pengembang teknologi pembelajaran, fungsional APK APBN, arsiparis, serta tenaga kependidikan fungsional umum.
Adapun yang memberikan materi utama dalam kegiatan ini berasal unit kepegawaian IAIN Manado, yakni Bpk Nova Alam, Bpk Muhammad Yusuf, dan Bpk Ronal R. Ibrahim. Mereka menyampaikan materi terkait prosedur kenaikan pangkat, pengurusan jabatan fungsional, serta strategi dalam meningkatkan profesionalisme di lingkungan akademik.
Dekan Fakultas Syariah menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pengembangan karier dosen dan tendik di Fakultas Syariah. “Dengan memahami alur dan persyaratan kenaikan pangkat serta jabatan fungsional, kita dapat bersama-sama mendorong peningkatan mutu akademik dan layanan pendidikan di Fakultas Syariah,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam mendorong percepatan kenaikan pangkat dan pengembangan karier seluruh civitas akademika Fakultas Syariah. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 16 Januari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado mengadakan kegiatan Distribusi Mata Kuliah untuk Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis, 16 Januari 2025 bertempat di Gedung Terpadu Lantai 1. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen pengajar di Fakultas Syariah, dengan tujuan memastikan proses perkuliahan di semester genap dapat berjalan dengan lancar.
Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dosen dalam mendukung keberlangsungan akademik di Fakultas Syariah. “Distribusi mata kuliah ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mempersiapkan semester genap. Saya berharap seluruh dosen dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi mahasiswa,” ujar Prof. Rosdalina.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan:
Dr. Muliadi Nur, M.H. – Wakil Dekan I.
Dr. Frangky Suleman, M.HI. – Wakil Dekan III.
Selain itu, Silfa Basuki, M.Pd., selaku Kabag Fakultas Syariah, turut mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
Distribusi mata kuliah untuk semester genap disampaikan langsung oleh:
Nurlaila Isima, M.H. – Kepala Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES).
Wira Purwadi, M.H. – Kepala Program Studi Hukum Keluarga (HK).
Dalam kesempatan ini, para kaprodi menjelaskan detail mata kuliah yang akan diajarkan, alokasi dosen pengajar, serta jadwal yang telah disusun untuk memastikan keselarasan proses akademik. Seluruh dosen yang hadir juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait distribusi mata kuliah.
Dr. Muliadi Nur, M.H., selaku Wakil Dekan I, menegaskan pentingnya kolaborasi antara dosen, kaprodi, dan pihak fakultas untuk menjaga kualitas perkuliahan. “Distribusi ini bukan hanya soal alokasi, tetapi juga tentang tanggung jawab akademik kita bersama untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan bermutu,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Fakultas Syariah dalam mempersiapkan proses perkuliahan yang lebih baik dan terencana, demi mendukung keberhasilan akademik mahasiswa serta meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan IAIN Manado. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 16 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan akademik, Fakultas Syariah IAIN Manado mengadakan kegiatan Sosialisasi Akademik yang bertempat di Gedung Terpadu Lantai 1 pada Kamis, 16 Januari 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum.
Dalam sambutannya, Prof. Rosdalina Bukido menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan pelayanan akademik di Fakultas Syariah dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan memenuhi standar mutu. “Pelayanan akademik yang optimal adalah salah satu pilar utama dalam mendukung proses pembelajaran. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan bagi para dosen dan staf dalam mengelola administrasi akademik,” ujar beliau.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan tenaga pendidik dan staf fungsional di Fakultas Syariah:
Mohamad Fitri Adam, S.HI. – Tenaga Pendidik dengan Jabatan Fungsional PTP (Pengembang Teknologi Pembelajaran).
Dr. Muhammad Taher, M.Si. – Operator Siakad dengan Jabatan Fungsional Umum.
Kedua narasumber memberikan materi terkait pengelolaan akademik, mulai dari tata kelola data akademik mahasiswa, penggunaan Sistem Informasi Akademik (Siakad), hingga strategi untuk meningkatkan efektivitas proses pelayanan, seperti pengisian tatap muka bimbingan, monitoring aktivitas perkuliahan, pengisian KRS, KHS, dan input nilai perkuliahan.
“Sistem Siakad menjadi salah satu kunci dalam mendukung proses akademik yang lebih efisien. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh dosen memahami penggunaannya secara maksimal,” ujar Dr. Muhammad Taher, M.Si., dalam pemaparannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabag Fakultas Syariah, Silfa Basuki, M.Pd., yang sekaligus mengusulkan pentingnya pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman dan efektivitas pelayanan akademik. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Syariah, termasuk para dosen yang aktif mengajar di Fakultas syariah dan memiliki akun siakad. Diskusi dalam kegiatan ini berlangsung dengan interaktif, di mana para peserta (dosen) secara antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait dengan penggunaan Sistem Informasi Akademik (Siakad).
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Fakultas Syariah dalam menjaga mutu layanan akademik, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan IAIN Manado secara keseluruhan. (Adm/TU)