Fasya, IAIN Manado – Institut Agama Islam Negeri Manado mengirimkan delegasi di ajang paling bergensi se-PTKIN yang ada di nusantara. Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) adalah sebuah ajang kompetisi yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama RI setiap 2 tahun sekali. PIONIR tahun di di selenggarakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sumatera Utara. Rabu,26/04/17
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Pekan Olahraga Seni dan Riset atau PIONIR VIII Tahun 2017 Tingkat Nasional di UIN Ar Raniry Banda Aceh. Pembukan ditandai dengan tabuh rebana oleh Menag, Rektor UIN Ar Raniry Farid Wajdi, dan Sekda Aceh Darmawan yang mewakili Gubernur.
Dalam sambutanya Menag menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa hadir pada ajang PIONIR VIII. Di hadapan ribuan mahasiswa, kaum muda intelektual, para seniman dan olahragawan, serta peserta dari Sabang sampai Merauke, Menag mengingatkan tentang tantangan bangsa Indonesia yang semakin komplek.
Menag berharap pada PIONIR inilah kedepannya ada atlit yang berasal dari PTKIN yang dapat ikut serta pada sea games, asean game dan lainnya.
PIONIR VIII Aceh yang berlangsung pada tanggal 26 April sampai 1 Mei 2017. Ada empat kategori yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu Bidang Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset.
Bidang ilmiah terdiri dari empat perlombaan, yakni; Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqoh Makalah Qur’ani (MMQ), dan Musabagoh Qiratul Kutub (MQK). Untuk olahraga, ada sepuluh cabor yang dilombakan, yaitu; futsal, volly ball, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat dinding, sepak takraw, pencak silat, basket, dan karate.
Ada delapan cabang bidang seni, yakni; Musabaqah Al-Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, Kaligrafi, Pop Solo Islami, Design, peragaan Busana Muslim, Puitisasi Al Quran, Marawis, dan Musabaqoh Syarhil Quran.
Sedang bidang riset melombakan dua cabang, yakni; Karya Tulis dan Karya Inovatif mahasiswa. Pionir VIII akan memperebutkan 162 medali yang terdiri dari 54 medali emas, 54 medali perak, dan 54 medali perunggu. Untuk juara umum akan mendapatkan trofi bergilir dari Kementerian Agama yang pada Pionir tahun 2015 yang diselenggarakan di IAIN Palu diraih oleh IAIN Banten. Kemenag juga telah menyiapkan bantuan pembinaan mahasiswa prestasi bagi pemenang I, II, dan III.
Tercatat ada dua delegasi Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Manado yang ikut serta pada ajang paling berkelas se-PTKIN tersebut di antaranya;
- Nursita Rahman
- Abdurahman
kedua mahasiswa ini merupakan Qori’ Qori’ah Sulawesi Utara Kategori Remaja yang sudah 2 kali lolos menuju MTQ Nasional.
0 Komentar