Manado, Senin, 17 Oktober 2022 – Pondok Pesantren Al Khairat Manado menjadi tuan rumah acara penyuluhan hukum bertema “Pendidikan Politik dan Hukum Bagi Pemilih Pemula”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan hukum serta politik di kalangan pemilih pemula.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen dan mahasiswa yang antusias. Di antara para dosen yang hadir adalah Dr. Muliadi Nur, M.H., Dr. Nenden Herawaty Suleman, M.H., Dr. Frangky Suleman, M.HI., dan Syahrul Mubarak Subeitan, M.H. Mereka memberikan materi yang komprehensif mengenai pentingnya pemahaman hukum dan politik bagi pemilih pemula.
Dr. Muliadi Nur, M.H., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan bangsa. “Pemilih pemula harus memahami hak dan kewajibannya serta dampak dari setiap keputusan politik yang mereka ambil. Pengetahuan yang baik tentang hukum dan politik akan membantu mereka dalam berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi,” ujarnya.
Dr. Nenden Herawaty Suleman, M.H., menekankan pentingnya pendidikan politik yang inklusif. “Pendidikan politik harus mencakup semua lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula. Mereka harus dibekali dengan informasi yang tepat agar dapat membuat keputusan yang cerdas dan bijaksana,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Frangky Suleman, M.HI., membahas tentang hak-hak konstitusional pemilih dan bagaimana melindungi hak-hak tersebut. “Pemilih pemula perlu mengetahui hak-hak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan atau tekanan dari pihak-pihak tertentu. Mereka harus berani menyuarakan pendapat mereka dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” katanya.
Syahrul Mubarak Subeitan, M.H., mengajak para peserta untuk lebih kritis dan tidak apatis terhadap isu-isu politik. “Pemilih pemula harus berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu dan memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan jujur dan adil. Jangan pernah merasa suara kita tidak berarti, karena setiap suara sangat berharga dalam demokrasi,” tambahnya. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Diharapkan melalui penyuluhan ini, para pemilih pemula semakin siap dan berpengetahuan dalam menghadapi pemilu mendatang, serta dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi di Indonesia.
0 Komentar