Fakultas Syariah, 16 Oktober 2024 – Lemhanas RI menggelar kegiatan Akselerasi Outcome Alumni: Pelatihan Untuk Pelatih (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Hotel Peninsula, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta, terdiri dari alumni pelatihan 40 dan pendamping alumni 40, dengan tujuan mengevaluasi efektivitas alumni dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang telah diajarkan dalam pelatihan sebelumnya. Kegiatan ini diikuti oleh Kaprodi HK sebagai alumni dan Wakil Dekan III Dr. Frangky Suleman sebagai pendamping alumni.
Dalam sambutan pembukaan, Gubernur Lemhanas RI, Letjen Eko Margiyon, M.A., yang diwakili oleh Direktur Pelatihan, Marsekal Pertama TNI Stevanus Erwin Suryadi, S.T., menyampaikan pentingnya peran alumni dalam menyebarluaskan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. “Harapan besar kami adalah agar para alumni dapat berperan aktif dalam memantapkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa,”ujar Stevanus Erwin Suryadi”.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Sulawesi Utara, juga mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Lemhanas RI di Kota Manado untuk kedua kalinya. “Pada tahun 2023, sebanyak 100 peserta telah dididik tentang pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan harapan kami kegiatan berkelanjutan ini dapat terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan, terutama di Manado, yang dikenal dengan toleransinya yang luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa para alumni pelatihan diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan Undang-Undang, khususnya di tengah tantangan arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Peran para alumni ini dinilai krusial, terutama dalam menjaga generasi muda dari tantangan ideologi dan nilai-nilai yang mengancam persatuan bangsa.
Dengan arus informasi yang berkembang pesat, banyak tantangan yang dihadapi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, nilai-nilai kebangsaan perlu ditanamkan dalam setiap individu agar Indonesia dapat terus dipertahankan dan diperkuat. Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga integritas bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Ketua Alumni Pelatihan ToT Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan tahun 2023 juga menyampaikan bahwa hasil pelatihan sebelumnya telah melahirkan alumni yang berperan sebagai narasumber di berbagai instansi, baik di tingkat pemerintahan maupun perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Alumni tersebut menjadi agen dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan dan terus memantapkan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran alumni dalam membangun bangsa yang kokoh dan harmonis melalui nilai-nilai kebangsaan yang solid. (Adm/TU)
#Fasya #KejaCerdas #KerjaTuntas
0 Komentar