#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Fakultas Syariah, 14 Februari 2025 – Kaprodi Hukum Keluarga sekaligus Direktur LKBH Fakultas Syariah IAIN Manado Wira Purwadi, S.H., M.H., turut serta sebagai peserta aktif dalam kegiatan lokalatif negosiasi (bina damai dengan pendekatan komunitas) yang bertujuan memperkokoh kerukunan umat beragama di Kota Manado. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi (Pusad) Paramadina, LBH Manado, dan Koalisi Advokasi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) Sulawesi Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan dan metode mediasi serta negosiasi kepada masyarakat di Kota Manado. Selain itu, acara ini juga dirancang untuk memperkuat jaringan tokoh dan kader lintas agama guna mewujudkan kerukunan di kota yang dikenal dengan keragaman budayanya ini. Dalam kegiatan tersebut, hadir berbagai tokoh lintas agama, terutama anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pemuka dialog antar-agama, serta pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB). Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi dalam menciptakan harmoni sosial di tengah masyarakat multikultural. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BKPSDM Pemkot Manado pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, pukul 09.00–16.00 WITA. Selama tiga hari, peserta diajak untuk memahami pentingnya mediasi dan negosiasi dalam menyelesaikan konflik, serta membangun komitmen bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama.

Kaprodi Hukum Keluarga yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan, “Pendekatan komunitas dalam bina damai sangat penting untuk menciptakan kerukunan yang berkelanjutan. Melalui mediasi dan negosiasi, kita bisa membangun dialog yang konstruktif antarumat beragama.” Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat sipil, untuk mewujudkan Manado sebagai kota yang harmonis dan toleran.

Dengan adanya lokalatif negosiasi ini, diharapkan kerukunan umat beragama di Manado semakin kokoh, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan perdamaian dan toleransi di tengah keberagaman. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder