#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Fakultas Syariah IAIN Manado – Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara — Senin, 27 Oktober 2025.
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema besar “Penguatan Literasi Hukum Ekonomi Syariah Berbasis Ekoteologi untuk Kesejahteraan Nelayan Pesisir di Desa Bulutui, Kecamatan Likupang Barat.”
Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada peningkatan kesadaran hukum, ekonomi syariah, dan pelestarian lingkungan pesisir.

Dalam kegiatan ini, para Wakil Dekan dan Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah bertindak sebagai pemateri utama, yakni:

Dr. Muliadi Nur, M.H (Wakil Dekan I) dengan materi “Membangun Kesadaran Hukum Ekonomi Syariah dalam Aktivitas Ekonomi Masyarakat Pesisir.”

Dr. Hj. Nenden Herawaty Suleman, M.H (Wakil Dekan II) dengan materi “Ekoteologi Islam: Menanam Nilai Tauhid dan Amanah dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut.”

Dr. Frangky Suleman, M.HI (Wakil Dekan III) dengan materi “Strategi Pemberdayaan Ekonomi Nelayan melalui Literasi Syariah dan Pengelolaan Berkelanjutan.”

Ibu Nurlaila Isima, M.H (Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah) turut memberikan penguatan dan refleksi terhadap pentingnya literasi hukum ekonomi syariah yang berpadu dengan nilai spiritual dan kepedulian ekologis.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Fakultas Syariah, Ibu Silfa Basuki, M.Pd, serta Bapak dosen Moh. Hidayatullah A.K. Husein, M.H.
Turut memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini Hukum Tua Desa Bulutui beserta perangkat desa, yang menyambut baik kehadiran tim pengabdian dari Fakultas Syariah. Kehadiran mereka menjadi bentuk sinergi antara akademisi dan pemerintah desa dalam menguatkan literasi hukum serta kesadaran lingkungan di masyarakat pesisir.
Masyarakat sekitar, khususnya para nelayan, juga turut berpartisipasi aktif sebagai peserta dalam kegiatan ini.

Selain membahas isu hukum dan ekonomi syariah, kegiatan ini juga menyoroti pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap ekosistem laut. Para pemateri mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan pesisir sebagai bentuk tanggung jawab moral, sosial, dan keagamaan. Pendekatan ekoteologi menjadi dasar dalam menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga laut dan lingkungan adalah bagian dari ibadah serta amanah yang harus dijaga.

Dalam sambutannya, Ibu Nurlaila Isima, M.H menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu menjadi langkah konkret dalam menguatkan pemahaman hukum ekonomi syariah sekaligus membangun kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

“Melalui literasi syariah dan kesadaran ekologis, masyarakat nelayan dapat berdaya secara ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab terhadap alam,” ujar beliau.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Masyarakat Desa Bulutui menyambut positif kegiatan tersebut karena dinilai memberikan wawasan baru serta solusi praktis untuk membangun ekonomi pesisir yang adil, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Senin 27 Oktober 2025)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder