#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado Pimpin Rapat Persiapan Menyambut Ramadan 1446 H

Fakultas Syariah – Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, memimpin rapat persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Rapat digelar di ruang pertemuan lantai I Fakultas Syariah mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, dengan melibatkan seluruh pimpinan, staf, dan dosen fakultas syariah.

Rapat ini dihadiri oleh Para Wakil Dekan, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi), Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah, Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), tenaga fungsional (JFT/JFU), serta dosen fakultas. Rapat bertujuan menyusun strategi untuk memastikan kesiapan akademik, administratif, dan spiritual selama Ramadan.

Prof. Rosdalina Bukido menekankan pentingnya sinergi dalam menyambut bulan penuh berkah ini. “Ramadan bukan hanya momentum ibadah, tetapi juga waktu untuk memperkuat layanan akademik dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi seluruh elemen fakultas diperlukan agar aktivitas perkuliahan, kajian keislaman, dan program lain berjalan lancar,” ujarnya.

Agenda rapat mencakup pembahasan penyesuaian perkuliahan, penyusunan kegiatan keagamaan (kajian, buka bersama, tadarus), serta pengoptimalan layanan administrasi selama Ramadan. Prof. Rosdalina Bukido berharap seluruh persiapan ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengamalan ibadah dan produktivitas akademik. “Mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum meningkatkan ketaqwaan dan solidaritas di lingkungan Fakultas Syariah,” pungkasnya.

Dengan disiplin dan kolaborasi yang baik, Fakultas Syariah IAIN Manado siap menyambut Ramadan 1446 H dengan semangat baru, menggabungkan keunggulan akademik dan nilai-nilai spiritual Islam. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Fakultas Syariah IAIN Manado Jelang Ramadhan, Bagikan Sembako untuk Masyarakat

Menyambut bulan suci Ramadan, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar kegiatan pembagian sembako bagi para dosen dan staf administrasi serta Cleaning Service fakultas. Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh Dekan Fakultas Syariah bersama para Wakil Dekan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap keluarga besar internal fakultas. Penyerahan paket dilakukan di lantai satu gedung Fakultas Syariah pada Rabu, 26 Februari 2025, pukul 11.45 WITA.

Paket sembako yang dibagikan meliputi beras, minyak goreng, gula, telur, dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban ekonomi sekaligus memperkuat kebersamaan di lingkungan fakultas jelang Ramadan.

Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., saat ditanyai menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian institusi terhadap kesejahteraan sivitas akademika. “Ramadan adalah momen untuk berbagi dan mempererat silaturahmi. Kami ingin memastikan bahwa keluarga besar Fakultas Syariah dapat menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang tenang,” ujarnya.

Pembagian sembako ini didanai dari anggaran sosial fakultas dan partisipasi sukarela para pimpinan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan tim yang telah bekerja keras sepanjang tahun. Penyerahan sembako ini disambut positif oleh para penerima. Bantuan ini sangat berarti, terutama di bulan Ramadan yang penuh keberkahan. Terima kasih kepada pimpinan fakultas yang selalu memperhatikan kami, “ujar salah satu penerima”.

Ke depan, Fakultas Syariah berencana menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin jelang Ramadan, dengan skala yang lebih luas dan melibatkan kolaborasi dengan pihak eksternal. “Kami berharap ini dapat menjadi tradisi baik yang terus berkembang,” tabahan Prof. Dr. Rosdalina.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh civitas akademika Fakultas Syariah IAIN Manado dalam menjalani ibadah Ramadan. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Manado Pimpin Apel Pagi, Tekankan Persiapan Akreditasi dan Kesiapan Menyambut Ramadan

Fakultas Syariah – Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Manado, Dr. Frangky Suleman, M.HI., memimpin apel pagi di halaman Fakultas Syariah, Senin (24 Februari 2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., beserta jajaran pimpinan fakultas, termasuk para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha, Gugus Kendali Mutu, serta Jabatan Fungsional Tendik (JFT) dan administratif (JFU).

Dalam arahannya, Dr. Frangky Suleman menyampaikan tiga poin penting. Pertama, ia mengingatkan seluruh dosen untuk segera melengkapi pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) sebagai bagian dari evaluasi kinerja triwulanan. “BKD bukan sekadar administrasi, tetapi refleksi tanggung jawab kita dalam menjalankan tugas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tegasnya.

Kedua, ia menekankan kesiapan Prodi Hukum Keluarga (Ahwal al-Syakhsiyyah) dalam menghadapi akreditasi lapangan yang akan digelar dalam waktu dekat. “Akreditasi adalah momentum untuk membuktikan kualitas kita. Mari pastikan semua dokumen dan fasilitas pendukung telah tersedia secara maksimal,” ujarnya.

Ketiga, menyambut bulan Ramadan yang akan dimulai bulan depan, Frangky Suleman mengajak seluruh civitas akademika menjaga produktivitas sekaligus memaknai ibadah puasa dengan baik. “Kita harus tetap profesional dalam bekerja, namun juga memperkuat sisi spiritual di bulan suci. Mari persiapkan diri dengan program keagamaan yang mendukung,” tambahnya.

Apel pagi yang berlangsung tertib ini ditutup dengan pembacaan surah alfatihah bersama untuk kelancaran aktivitas akademik. Kegiatan rutin ini menjadi sarana memperkuat sinergi antarunsur di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Manado, sekaligus menyatukan visi dalam menghadapi tantangan ke depan. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Diskusi Mingguan Dosen Fakultas Syariah: Meneliti dan Menulis Berbasis Putusan Hakim

Fakultas Syariah IAIN Manado menggelar diskusi akademik mingguan dosen dengan tema “Meneliti dan Menulis Berbasis Putusan Hakim: Strategi, Metodologi, dan Tantangan”. Kegiatan yang diadakan pada Selasa, 18 Februari 2025, ini bertempat di Ruang Dosen Fakultas Syariah dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, termasuk Dekan Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., para ketua program studi, para wakil dekan, serta dosen aktif lainnya.

Diskusi ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Dekan Nomor B-130/In.25/PP.00.9/01/2025 tertanggal 21 Januari 2025, tentang Hari Diskusi Dosen yang diselenggarakan setiap hari selasa pukul 08.00–12.00. Tujuannya ialah ;
1. Meningkatkan kapasitas dosen dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyrakat.
2. Mendorong kolaborasi antar dosen untuk menghasilkan inovasi akademik.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kegiatan akademik fakultas syariah.

Narasumber diskusi pada hari ini, Dr. Muliadi Nur, M.H., merupakan Koordinator / penanggung jawab Konsorsium di bidang keilmuan ilmu hukum, Beliau memaparkan strategi dan metodologi penelitian berbasis putusan hakim. Menurutnya, analisis putusan pengadilan dapat menjadi sumber primer yang kaya untuk mengidentifikasi problematik hukum, tren yurisprudensi, serta kesenjangan antara teori dan praktik. “Putusan hakim adalah cermin dinamika hukum di masyarakat. Peneliti perlu membedahnya dengan pendekatan, analisis normatif-empiris, mengaitkan dasar syariah, UU, serta konteks sosial,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., dengan menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi fakultas untuk menjadi pusat kajian hukum Islam yang berbasis bukti (evidence-based). Beliau juga mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap diskusi mingguan ini dapat menjadi wadah konsisten untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi dosen, khususnya di jurnal bereputasi internasional. “tutur-nya”

Diskusi berlangsung interaktif. Diskusi mingguan berikutnya akan kembali dilaksanakan sesuai jadwal tetap setiap hari selasa. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Manado Pimpina apel pagi

Fakultas Syariah – Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Manado, Dr. Muliadi Nur, M.H., memimpin apel pagi yang dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Fakultas Syariah dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan serta staf fakultas, termasuk Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha, Gugus Kendali Mutu, serta JFT dan JFU.

Dalam arahannya, Dr. Muliadi Nur menyampaikan pentingnya rasa syukur atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan hingga saat ini. “Kita patut bersyukur masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus berkarya dalam menjalankan tugas-tugas kita,” ujarnya. Ia juga mengingatkan seluruh peserta apel untuk senantiasa menjaga semangat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing.

Selain itu, Wakil Dekan I juga menginformasikan bahwa sebentar akan diadakan rapat pimpinan Senat IAIN Manado. “Kita menunggu hasil rapat tersebut untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depan,” tambahnya. Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan mendukung pengembangan dan kemajuan Fakultas Syariah serta IAIN Manado secara keseluruhan.

Apel pagi ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan koordinasi antar seluruh civitas akademika Fakultas Syariah. Dengan semangat baru, seluruh peserta apel siap menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Dekan Fasya Gelar Rapat Tindak Lanjut Efisiensi Anggaran Tahun 2025

Fakultas Syariah, 13 Februari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado mengadakan rapat untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan yang telah dilaksanakan sebelumnya Rabu 12 Februari 2025. Rapat ini digelar pada hari Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Rapat Fakultas Syariah lantai satu. Tujuan utama rapat ini adalah membahas efisiensi anggaran tahun 2025 serta berbagai kebijakan strategis lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan dan administrasi di lingkungan fakultas.

Rapat dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, antara lain Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha, Gugus Kendali Mutu, serta para tenaga fungsional JFT (Jabatan Fungsional Tendik) dan JFU (Jabatan Fungsional Umum). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum, Silva Basuki, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarunit untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam paparanya ada beberepa poin yang disampaikan oleh Dekan:
Pertama: Efisiensi Anggaran, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran menjadi fokus utama dalam pengelolaan keuangan tahun 2025. “Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” ujarnya. Dekan juga menekankan perlunya evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan untuk memastikan bahwa dana yang dikeluarkan memberikan dampak maksimal bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan di fakultas.

Kedua: Pelayanan Administrasi Berbasis Digitalisasi, Dekan menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pelayanan administrasi. “Kita harus mengakselerasi digitalisasi pelayanan administrasi untuk memudahkan proses bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” jelasnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan meningkatkan efisiensi waktu. Beberapa inisiatif yang akan segera diimplementasikan antara lain sistem informasi terintegrasi dan aplikasi berbasis online untuk pengajuan surat, pendaftaran ujian, dan pelayanan lainnya.

Ketiga: Format dan Pendaftaran Pelaksanaan Ujian, Terkait pelaksanaan ujian, Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan administrasi akademik, Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan penyesuaian sistem pendaftaran untuk beberapa kegiatan akademik, khususnya yang berkaitan dengan skripsi. Dekan menjelaskan bahwa pendaftaran ujian proposal skripsi dan ujian munaqasyah/skripsi akan dilakukan melalui akun SIAKAD masing-masing mahasiswa. Sementara itu, untuk bimbingan skripsi dan ujian komprehensif, pendaftaran akan dilakukan melalui Google Form yang telah disiapkan oleh Program Studi (Prodi).

Keempat: Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Penelitian, Sebagai penutup. Dekan menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian di lingkungan Fakultas Syariah. “Kita harus terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan reputasi akademik fakultas,” tegasnya.

Rapat berlangsung dengan diskusi yang produktif dan diakhiri dengan kesepakatan untuk segera menerapkan langkah-langkah strategis yang telah dibahas. Dengan komitmen bersama, Fakultas Syariah IAIN Manado siap menghadapi tantangan tahun 2025 dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholders. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Kunjungan Dari Aliansi Masyarakat Cinta Damai: Diskusi Mendalam tentang Dominus Litis dalam RKUHAP

Fakultas Syariah, 11 Februari 2025 – Fakultas Syariah IAIN Manado menerima kunjungan dari Aliansi Masyarkat Cinta Damai dalam rangka diskusi akademik terkait penerapan asas dominus litis dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP). Diskusi yang berlangsung di Ruangan Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Syariah ini diterima dan sambut langsung oleh Dr. Muliadi Nur, MH, CPM, dan turut dihadiri oleh Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado, Bpk. Wira Purwadi, MH.

Dalam diskusi tersebut, Muliadi Nur menyoroti konsep dominus litis yang memberikan kewenangan penuh kepada jaksa sebagai pengendali utama dalam proses peradilan pidana. Menurutnya, asas ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa setiap perkara yang masuk ke pengadilan telah melalui proses penyelidikan yang matang. Namun, ia juga menegaskan bahwa dominasi jaksa dalam sistem hukum dapat menimbulkan potensi ketimpangan kewenangan dan penyalahgunaan wewenang jika tidak diimbangi dengan mekanisme kontrol yang kuat.

Dalam sistem hukum Islam, konsep keadilan (al-‘adl), kemaslahatan (al-maslahah), dan kepastian hukum (istiqrar al-hukm) menjadi prinsip utama. Jika dominus litis diterapkan tanpa pengawasan ketat, dikhawatirkan akan ada potensi monopoli kekuasaan yang berujung pada ketidak adilan, ujar Dr. Muliadi.

Sebagai salah satu pengajar filsafat hukum Islam, Dr. Muliadi menegaskan bahwa distribusi kekuasaan dalam sistem peradilan pidana harus tetap proporsional. Islam menekankan adanya keseimbangan antara dalam menegakkan hukum agar tidak terjadi overlapping kewenangan yang dapat memperlambat atau bahkan melemahkan proses hukum.

Selain itu, beliau juga mengusulkan tiga langkah utama yang harus dipertimbangkan dalam implementasi dominus litis:

  1. Penyeimbangan Kewenangan: Jaksa harus berperan sebagai pengawas, bukan satu-satunya pihak yang menentukan arah perkara. Kepolisian tetap harus diberi kewenangan dalam penyidikan agar tidak terjadi dominasi satu pihak.
  2. Mekanisme Pengawasan: Harus ada lembaga independen yang mengawasi kewenangan jaksa agar prinsip transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga.
  3. Pendekatan Keadilan Restoratif: Dalam beberapa kasus, sistem hukum sebaiknya mengutamakan islah atau mediasi agar penyelesaian perkara lebih berorientasi pada kemaslahatan dan keadilan substantif.

Diskusi ini mendapatkan apresiasi dari Aliansi Masyarkat Cinta Damai yang menganggap bahwa pendekatan akademik sangat penting dalam merumuskan kebijakan hukum yang lebih baik. Salah satu perwakilan Aliansi Masyarkat Cinta Damai menyatakan bahwa sinergi antara akademisi dan aparat penegak hukum perlu ditingkatkan agar kebijakan hukum dapat lebih mengakomodasi nilai-nilai keadilan dan kemaslahatan bagi masyarakat.

Kami menyambut baik diskusi ini karena memberikan wawasan yang lebih luas mengenai bagaimana hukum harus ditegakkan dengan tidak hanya berpegang pada aspek formal, tetapi juga mempertimbangkan keadilan substansial. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar salah satu perwakilan Aliansi Masyarkat Cinta Damai.

Diskusi ilmiah ini memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai dominus litis dalam RKUHAP serta dampaknya dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Dari perspektif filsafat hukum Islam, penting untuk memastikan bahwa konsep ini diterapkan dengan mempertimbangkan prinsip keadilan, kemaslahatan, dan kepastian hukum. Kolaborasi antara akademisi dan aparat penegak hukum seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan agar kebijakan hukum yang dihasilkan benar-benar mencerminkan nilai-nilai keadilan yang hakiki. Dengan berlangsungnya kunjungan ilmiah ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan penegak hukum semakin erat, sehingga reformasi hukum yang akan datang dapat lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

LKBH Fakultas Syariah IAIN Manado Dampingi Proses Mediasi di PN Tondano

Fakultas Syariah – Selasa, 11 Februari 2025  Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado kembali hadir dalam sidang di Pengadilan Negeri Tondano. Sidang yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh pengacara LKBH Abdul Rahim Padli, MH, dan Khairullah Pulumo, S.H., serta para paralegal LKBH.

Agenda sidang kali ini adalah tahap mediasi, namun sayangnya, pihak Tergugat tidak hadir. Oleh karena itu, majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada minggu depan dengan agenda pembuktian. Keputusan ini diambil untuk memastikan proses hukum tetap berjalan dan untuk memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menghadirkan bukti-bukti yang relevan.

LKBH IAIN Manado, yang dikenal aktif dalam memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat, tetap komitmen dalam mendampingi kliennya untuk mencari keadilan. Ke depan, para pengacara dan paralegal LKBH akan terus mengawal jalannya persidangan ini.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Lindungi Hak Anak: LKBH Fakultas Syariah Berikan Pendampingan Hukum secara Profesional

Fakultas Syariah – Senin 10 Februari 2025, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Syariah IAIN Manado terus berkomitmen memberikan pendampingan hukum kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Baru-baru ini, orang tua dari seorang anak yang terlibat dalam kasus hukum datang ke LKBH untuk berkonsultasi. Dalam kesempatan tersebut, Direktur LKBH dan pengacara yang bertugas memberikan penjelasan mendalam terkait proses hukum yang akan dijalani oleh anak tersebut, serta solusi terbaik yang bisa diambil.

Menghadapi kenyataan bahwa anak tersebut berstatus sebagai terlapor, LKBH menegaskan pentingnya untuk memberikan perlindungan hukum secara maksimal. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah penandatanganan surat kuasa, yang memberi wewenang kepada LKBH untuk mewakili anak tersebut dalam proses hukum yang tengah berjalan. Setelah itu, LKBH akan terus memberikan pendampingan secara berkelanjutan, memastikan hak-hak anak terlindungi dengan baik

Proses hukum yang akan dilalui anak tersebut tentunya berbeda dengan proses hukum orang dewasa. Dalam hal ini, LKBH akan mengedepankan sistem peradilan pidana anak, yang dirancang untuk memprioritaskan rehabilitasi dan pembinaan, bukan hanya penghukuman. Dengan mengutamakan prinsip “the best interest of the child” atau kepentingan terbaik bagi anak, LKBH berupaya agar seluruh prosedur berjalan dengan mempertimbangkan kesejahteraan psikologis dan sosial anak.

Selain itu, LKBH juga berusaha untuk mencari solusi terbaik, termasuk dengan mengupayahkan  diversi atau penyelesaian melalui jalur damai. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk tetap memiliki masa depan yang baik tanpa merugikan perkembangan psikologisnya. Dengan dedikasi penuh, LKBH Fakultas Syariah IAIN Manado berperan aktif dalam menjaga hak-hak anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan prinsip keadilan dan hak asasi manusia.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Dekan Fakultas Syariah Pimpin Apel Pagi, Sampaikan Pesan Penting untuk Persiapan Wisuda dan Visitasi Prodi

Fakultas Syariah,10 Februari 2025 – Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., memimpin apel pagi yang dilaksanakan di halaman Fakultas Syariah pada Senin, 10 Februari 2025. Apel pagi ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Hukum Keluarga, Gugus Kendali Mutu Fakultas Syariah, Fungsional APK Fakultas Syariah, dan JFU.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Fakultas Syariah atas partisipasi dan kerja kerasnya dalam mensukseskan acara pameran pendidikan yang baru saja digelar di Mantos 3. “Atas nama pimpinan, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara pameran pendidikan ini,” ujarnya.

Selain itu, Dekan juga mengingatkan pentingnya persiapan untuk Wisuda Fakultas Syariah yang akan dilaksanakan di Kampus 2 Iain Manado, tepatnya di Wori Kabupaten Minahasa Utara. “Kita harus memastikan berapa jumlah mahasiswa fakultas syariah yang akan mengikuti wisuda tahun ini dan mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk fakultas syariah untuk mengikuti pelaksanaan wisuda” tambahnya.

Dekan juga menyampaikan informasi penting terkait visitasi Program Studi Hukum Keluarga yang akan dilaksanakan pada pertengahan atau akhir Februari ini. “Visitasi ini merupakan momentum penting bagi kita untuk menunjukkan kualitas dan kesiapan Prodi Hukum Keluarga. Oleh karena itu, semua dokumen dan persiapan harus diselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Tidak ketinggalan, Dekan mengingatkan agar Rencana Pembelajaran Semester (RPS) segera disiapkan karena kegiatan perkuliahan akan aktif kembali pada bulan Maret. “Mari kita pastikan RPS sudah siap sebelum perkuliahan dimulai agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal,” pesannya.

Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan surah alfatihah bersama untuk kelancaran segala kegiatan yang akan datang. Semoga dengan arahan dan motivasi dari Dekan, Fakultas Syariah dapat terus maju dan sukses dalam menjalankan berbagai program dan kegiatannya. (adm/TU)

#Fasya #KejaCerdas #KerjaTuntas