#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Fakultas Syariah Gelar Rapat Persiapan Audit Surveilan ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018

Fakultas Syariah IAIN Manado – Guna memastikan kesiapan menuju audit surveilan, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar rapat koordinasi persiapan. Rapat ini berlangsung pada Senin, 10 November 2025, pukul 14.30 WITA, di Ruangan Lantai I Gedung Fakultas Syariah.

Agenda utama rapat adalah membahas persiapan menyeluruh untuk menyambut audit surveilan terhadap dua sistem manajemen terintegrasi, yaitu Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Pendidikan ISO 21001:2018. Kedua sertifikasi ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan Fakultas Syariah dalam menjalankan tata kelola yang berkualitas.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Syariah ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan unsur penting fakultas, mencerminkan keseriusan dalam menghadapi evaluasi ini. Hadir dalam kesempatan tersebut:

  • Dekan Fakultas Syariah
  • Para Wakil Dekan (Wakil Dekan I, II, dan III)
  • Para Kaprodi (Hukum Ekonomi Syariah – HES dan Hukum Keluarga – HK)
  • Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU)
  • Seluruh staf JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) dan JFU (Jabatan Fungsional Umum)

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan semua unit dalam menghadapi audit surveilan ini. “Kesiapan kita hari ini bukan hanya untuk mempertahankan sertifikat, tetapi lebih dari itu, sebagai bentuk akuntabilitas kita dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu tinggi dan sesuai dengan standar internasional,” ujarnya.

Selama rapat, dibahas berbagai poin krusial, termasuk kelengkapan dokumen, kesiapan sarana prasarana, serta pemahaman seluruh civitas akademika terhadap prosedur operasional standar (POS) yang telah ditetapkan. Setiap unit yang terlibat juga diberikan pengarahan terkait area yang akan menjadi fokus penilaian oleh auditor eksternal.

Dengan diselenggarakannya rapat ini, diharapkan seluruh proses audit surveilan yang akan diadakan Hari Rabu, 12 November 2025 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Fakultas Syariah IAIN Manado sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul, profesional, dan berkomitmen terhadap peningkatan mutu secara berkelanjutan.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Senin 10 November 2025)

Dekan Syariah Pembina Upacara Hari Pahlawan: Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjukan Perjuangan

Fakultas Syariah IAIN Manado – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan upacara bendera dengan khidmat di halaman Rektorat, Senin (10 November 2025). Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., Dekan Fakultas Syariah, bertindak selaku Pembina Upacara dalam kegiatan yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”.

Upacara yang diikuti oleh segenap keluarga besar IAIN Manado, termasuk dosen, dan tenaga kependidikan, ini berlangsung penuh hikmat. Dalam amanatnya, Prof. Dr. Rosdalina Bukido menekankan relevansi nilai-nilai kepahlawanan di era modern.

“Tema ‘Pahlawanku Teladanku’ mengajak kita untuk tidak hanya mengenang, tetapi aktif melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya nyata. Di lingkungan akademik, kita mewujudkannya dengan menjadi pahlawan pendidikan, pahlawan pengabdian masyarakat, dan pahlawan dalam menjaga martabat bangsa melalui ilmu yang bermanfaat,” pesannya.

Dekan Fakultas Syariah saat ditanyai mengatakan bahwa semangat kepahlawanan harus diwujudkan dalam bentuk konkret, seperti menguasai ilmu pengetahuan, mengembangkan inovasi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Keikutsertaan Prof. Dr. Rosdalina Bukido sebagai Pembina Upacara pada peringatan Hari Pahlawan ini mencerminkan komitmen IAIN Manado dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kepemimpinan di seluruh jajaran civitas akademika.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk meneruskan estafet perjuangan bangsa dengan menjadi pahlawan masa kini yang berkontribusi melalui keilmuan, karakter, dan dedikasi.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Senin 10 November 2025)

Fakultas Syariah Ikuti Workshop Optimalisasi Keuangan dan Kepatuhan Perpajakan


Fakultas Syariah IAIN MANADO – Guna mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado mengikuti kegiatan “Optimalisasi Keuangan dan Kepatuhan Perpajakan Menuju Tata Kelola yang Akuntabel”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat Lantai 2 IAIN Manado, pada Sabtu, 8 November 2025.

Workshop strategis ini diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi pengelolaan keuangan serta kepatuhan perpajakan di tingkat fakultas. Keikutsertaan delegasi Fakultas Syariah berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Manado, yang menunjuk pejabat struktural yang secara langsung bertanggung jawab dalam bidang keuangan dan administrasi.

Adapun yang hadir mewakili Fakultas Syariah dalam acara tersebut adalah:

  1. Dekan Fakultas Syariah
  2. Wakil Dekan II (Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan)
  3. Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Fakultas Syariah
  4. Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES)

Keterlibatan seluruh unsur pimpinan ini menunjukkan komitmen serius Fakultas Syariah untuk menyinergikan seluruh program kerjanya dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, khususnya dalam aspek pengelolaan anggaran dan fulfillment kewajiban perpajakan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas dan praktis dalam mengelola keuangan fakultas, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, hingga aspek perpajakan. Dengan demikian, seluruh aktivitas kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Fakultas Syariah dapat berjalan dengan didukung oleh sistem administrasi keuangan yang kuat, accountable, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Ini merupakan langkah progresif untuk memastikan bahwa pengelolaan dana di Fakultas Syariah tidak hanya sesuai aturan, tetapi juga dapat mendukung efektivitas dan efisiensi pencapaian tri dharma perguruan tinggi,” ujar salah satu perwakilan peserta.

Dengan diikutinya workshop ini, Fakultas Syariah IAIN Manado bertekad untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola internalnya, mendukung visi IAIN Manado sebagai perguruan tinggi agama Islam yang unggul dan terpercaya.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Sabtu 8 November 2025)

Semangat Nasionalisme Menggelora, Fakultas Syariah IAIN Manado Ambil Bagian dalam Workshop Bela Negara 2025

Manado, 1 November 2025 — Dalam rangka memperkuat semangat nasionalisme dan menanamkan nilai-nilai bela negara kepada generasi muda, digelar kegiatan Workshop Bela Negara bertajuk “Jadilah Pahlawan, Wujudkan Generasi Emas 2045” di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya menumbuhkan kesadaran cinta tanah air melalui semangat Sumpah Pemuda. Workshop tersebut dihadiri oleh para akademisi, ASN, dosen, dan perwakilan masyarakat dari berbagai instansi di Sulawesi Utara.

Acara menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Marsekal TNI (Purn.) Agus Supriatna selaku Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI Gabriel Lema selaku Kepala Badan Cadangan Nasional Kementerian Pertahanan RI, serta Dr. Drs. Yohan, M.Si. selaku Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya peran masyarakat sipil, terutama generasi muda, dalam mempertahankan ideologi bangsa di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi. Semangat bela negara tidak hanya dimaknai sebagai kesiapan fisik, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM., selaku Dekan Fakultas Syariah. Beliau hadir bersama sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dunia akademik dalam mendukung pembinaan karakter kebangsaan dan semangat bela negara di lingkungan pendidikan tinggi.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Rektor serta para Dekan dari berbagai fakultas di IAIN Manado, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada generasi muda.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta. Melalui workshop ini, diharapkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dapat terus hidup di kalangan masyarakat serta menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.

Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Rosdalina Bukido Tekankan Pemberdayaan Zakat bagi Umat dalam Ujian Doktor di UMI Makassar

Makassar, 27 Oktober 2025Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM., Dekan Fakultas Syariah, menjadi Penguji Eksternal dalam Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kehadiran beliau sebagai akademisi dari luar kampus menjadi wujud nyata sinergi antarlembaga pendidikan tinggi dalam memperkuat pengembangan ilmu hukum Islam di Indonesia.

Promovendus dalam ujian terbuka tersebut adalah Ramli Semawwi (Nomor Induk Mahasiswa: 0021DIH242019) dari Program Studi Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Tata Negara, yang mempertahankan disertasi berjudul “Politik Hukum Zakat di Indonesia: Upaya Memaksimalkan Potensi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat.”

Dalam penelitiannya, Ramli mengkaji pentingnya optimalisasi kebijakan hukum zakat agar tidak hanya dimaknai sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sebagai instrumen strategis pemberdayaan ekonomi umat. Ia menegaskan bahwa pengelolaan zakat yang efektif dan berbasis hukum progresif dapat memperkuat struktur ekonomi masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan umat secara berkelanjutan.

Sidang promosi doktor tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH. selaku Ketua Sidang, dengan jajaran promotor dan penguji sebagai berikut:

  1. Prof. Dr. H. La Ode Husen, SH., M.Hum. (Promotor)
  2. Prof. Dr. H. Syahruddin Nawi, SH., MH. (Ko-Promotor)
  3. Prof. Dr. Zainuddin, S.Ag., SH., MH. (Ko-Promotor)
  4. Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH., MH. (Penguji)
  5. Dr. Ilham Abbas, SH., MH. (Penguji)
  6. Hj. Nur Fadhilah Mappaselleng, SH., MH., Ph.D. (Penguji)
  7. Dr. Hj. Sri Lestari Poernomo, SH., MH. (Penguji)
  8. Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM. (Penguji Eksternal)
  9. Prof. Dr. Baharuddin Semmaila (Penguji Lintas Disiplin Ilmu)

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rosdalina Bukido memberikan sejumlah catatan akademik yang tajam dan konstruktif. Beliau menegaskan bahwa politik hukum zakat harus diarahkan pada pemberdayaan ekonomi umat, bukan sekadar regulasi administratif. Menurutnya, integrasi antara kebijakan zakat dan prinsip keadilan sosial dalam Islam merupakan kunci dalam mewujudkan pemerataan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.

Ujian terbuka berlangsung dalam suasana ilmiah yang dinamis dan penuh gagasan. Diskusi antara promovendus dan para penguji menunjukkan kedalaman analisis serta relevansi penelitian terhadap konteks aktual hukum zakat di Indonesia.

Keterlibatan Prof. Dr. Rosdalina Bukido sebagai Dekan Fakultas Syariah sekaligus Penguji Eksternal mencerminkan komitmen beliau dalam meningkatkan mutu akademik dan riset hukum Islam, khususnya dalam menjembatani antara teori keilmuan dan kebutuhan sosial-ekonomi umat di era modern.

Fasya IAIN Manado Cetak Dua Guru Besar: Wujud Nyata Implementasi “Tri Sula Dekan”

Manado, 23 Oktober 2025 — Sejarah baru tercipta kembali di Fakultas Syariah IAIN Manado. Dua dosen resmi menyandang gelar Guru Besar dalam bidang Sosiologi Hukum Keluarga Islam dan Guru Besar dalam bidang Fikih Mawaris, satu hari setelah peringatan Hari Santri Nasional.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar dilakukan secara daring oleh Menteri Agama RI dan diikuti oleh 96 calon guru besar dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri jajaran pimpinan IAIN Manado di ruang kerja Wakil Rektor II, yang turut menjadi salah satu penerima SK.

Dua sosok akademisi yang mengharumkan nama Fakultas Syariah adalah Prof. Dr. Salma, M.HI., dalam bidang Sosialisasi Hukum Keluarga Islam, dan Prof. Dr. Drs. Naskur, M.HI., dalam bidang Fikih Mawaris.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian tersebut.


“Kami sangat bahagia dan bersyukur. Dua dosen senior kami telah mencapai puncak karier akademik. Semoga capaian ini menjadi inspirasi dan memperkuat kualitas pendidikan di Fakultas Syariah,” ujar Dekan.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan wujud nyata dari salah satu pilar Tri Sula Dekan, yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saat ini Fakultas Syariah telah memiliki sembilan Guru Besar dengan keahlian beragam. Kami berharap seluruhnya dapat bersinergi dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi secara optimal,” tambahnya.

Semoga dengan bertambahnya dua Guru Besar ini, Fakultas Syariah IAIN Manado semakin memperkuat posisi strategisnya sebagai pusat pengembangan ilmu syariah dan hukum Islam di kawasan timur Indonesia.

Sinergitas Akademisi dan Bawaslu Sulut: Dekan Fasya IAIN Manado Tekankan Tiga Hal dalam Revisi UU Pemilu

Manado, 23 Oktober 2025 — Dalam kegiatan bertema “Sinergitas Kelembagaan Bawaslu dan Stakeholder di Provinsi Sulawesi Utara dalam Rangka Penguatan Regulasi Penanganan Pelanggaran pada Pemilu dan Pemilihan”, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kegiatan ini Bawaslu Sulawesi Utara menghadirkan dua narasumber penting yaitu Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM., selaku akademisi IAIN Manado serta pegiat Pemilu Abdullah, S.TP.


Kegiatan yang dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel Manado ini diikuti oleh jajaran Bawaslu Provinsi kabupaten/kota, akademisi, dan perwakilan masyarakat sipil di Sulawesi Utara.
Dalam paparannya Prof. Rosdalina menyoroti tiga hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam hal revisi UU Pemilu. Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Pengawas Pemilu. Kedua, waktu penyelesaian penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu perlu dipertimbangkan. dan ketiga, infrastruktur/sarana bagi bawaslu kabupaten dan kota juga perlu dimaksimalkan.


“Bawaslu perlu diperkuat tidak hanya dalam jumlah personel, tetapi juga dalam pemahaman hukum elektoral dan kemampuan investigatif, agar pengawasan terhadap proses Pemilu dapat berjalan efektif dan profesional,” ujar Prof. Rosdalina.
Lebih lanjut, ia menguraikan berbagai tantangan penyelenggaraan Pemilu, di antaranya tumpang tindih kewenangan antar lembaga, koordinasi Gakkumdu yang belum optimal, serta keterbatasan pemahaman hukum di kalangan pengawas ad hoc. Menurutnya, sinergitas kelembagaan antara KPU, Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan, dan masyarakat sipil merupakan kunci penting untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas. “Sinergitas kelembagaan adalah kunci agar demokrasi tidak hanya berjalan, tetapi juga dipercaya,” tegasnya.


Sementara itu, pegiat Pemilu Abdullah, S.TP menambahkan bahwa revisi UU Pemilu harus bersifat partisipatif dengan melibatkan masyarakat sipil, akademisi, serta kelompok rentan. Ia menilai, partisipasi publik yang luas dalam proses penyusunan regulasi akan memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan keadilan elektoral. “Revisi UU Pemilu harus partisipatif dan berbasis data agar mampu menjawab tantangan demokrasi modern,” ujarnya.


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar lembaga penyelenggara Pemilu di daerah. Melalui kegiatan ini, Bawaslu menegaskan komitmennya untuk terus mendorong reformasi sistem Pemilu yang lebih modern, transparan, serta berintegritas demi terciptanya demokrasi yang berkeadilan dan dipercaya oleh publik.

Fakultas Syariah Mengikuti Kegiatan Sosialisasi Program Beasiswa Dosen Tahun 2025

Fakultas Syariah IAIN Manado – Fakultas Syariah IAIN Manado mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Beasiswa Dosen Tahun 2025 pada Kamis, 23 Oktober 2025. Acara yang bertempat di Gedung Aula Rektorat Lantai II IAIN Manado ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para dosen mengenai peluang dan mekanisme pendaftaran beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Ruchan Basori, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Kehadiran beliau memberikan jaminan akurasi informasi langsung dari sumber kebijakan.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap civitas akademika Fakultas Syariah, yang menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dosen. Turut hadir dalam acara tersebut Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. (Dekan Fakultas Syariah), para Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, serta seluruh dosen di lingkungan fakultas syariah.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berlangsung dengan khidmat dan interaktif. Para peserta menyimak dengan saksama paparan dari Dr. Ruchan Basori yang membeberkan berbagai skema beasiswa yang tersedia untuk tahun 2025, prosedur aplikasi, persyaratan, serta tips untuk mempersiapkan proposal yang kompetitif.

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., saat ditanyai menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya sosialisasi ini. Beliau mendorong seluruh dosen untuk memanfaatkan kesempatan emas ini guna meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalisme.

Sosialisasi berakhir pada siang hari setelah sesi tanya jawab yang produktif. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, akan semakin banyak dosen Fakultas Syariah IAIN Manado yang berhasil meraih beasiswa dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun 2025.

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Kamis 23 Oktober 2025)

Wisudawati Fakultas Syariah IAIN Manado Berhasil Capai Prestasi Gemilang pada Wisuda ke-XIV

Fakultas Syariah IAIN Mamado– Sebanyak 32 mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado resmi dilantik menjadi wisudawan dan wisudawati pada acara Wisuda ke-XIV, Sabtu (18/10/2025). Prosesi wisuda yang berlangsung khidmat mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai ini bertempat di Auditorium Kampus II IAIN Manado.

Pelaksanaan wisuda ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Manado Nomor 1275 tanggal 8 Oktober 2025. Dari Fakultas Syariah yang mengikuti wisuda dua program studi unggulan. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 21 peserta, sementara Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhshiyyah) sebanyak 11 peserta.

Kehadiran para pimpinan dan segenap civitas akademika Fakultas Syariah menyemarakkan acara tersebut. Turut hadir Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., beserta seluruh jajaran Para Wakil Dekan, Para Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), para Dosen, serta Tenaga Kependidikan (JFT dan JFU). Kehadiran mereka merupakan bentuk apresiasi dan doa restu bagi para lulusan yang akan mengabdikan ilmunya di masyarakat.

Momen paling membanggakan bagi Fakultas Syariah adalah ketika salah satu mahasiswinya, Ida Fatimah (NIM 20211008), ditetapkan sebagai wisudawati terbaik. Atas prestasinya yang luar biasa, Ida dianugerahi predikat Pujian (Cum Laude) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 3,86. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 1269 tanggal 8 Oktober 2025.

Pencapaian Ida Fatimah ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga membawa nama harum Fakultas Syariah IAIN Manado di tingkat institut. Prestasi ini membuktikan bahwa semangat belajar dan dedikasi tinggi akan membuahkan hasil yang optimal.

Saat ditanyai, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan rasa bangga dan haru atas kelulusan mahasiswa-mahasiswi terbaiknya. “Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Fakultas Syariah. Keberhasilan kalian hari ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat. Teruslah menjadi ahli syariah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah dan kepekaan sosial. Khusus untuk Ida Fatimah, prestasimu adalah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ujarnya.

Wisuda ke-XIV ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. Fakultas Syariah IAIN Manado berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan hukum dan ekonomi syariah di Indonesia.

Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas
Humas Fakultas Syariah IAIN Manado
(Adm/TU Sabtu 18 Oktober 2025)

Dekan Fakultas Syariah Tekankan Dakwah Inklusif dan Damai dalam Penguatan Moderasi Beragama Majelis Taklim Manado

Manado, 16 Oktober 2025 — Kegiatan ini kerjasama LP3 Citra Muda Insani Manado dengann Direktorat Jenderal BIMAS Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penguatan Pendidikan Moderasi Beragama bagi Majelis Taklim di Kota Manado” di Aula MAN Model 1 Manado, Kamis (16/10) pukul 13.30 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh utusan berbagai majelis taklim se-Kota Manado serta perwakilan Kemenag Kota Manado, Pdt. Raymond Pietersz, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat budaya toleransi dan kehidupan beragama yang rukun di tengah masyarakat multikultural Manado.

Dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., CPM., selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, hadir sebagai narasumber dengan materi “Pengembangan Sikap Inklusif dan Toleransi serta Praktik Moderasi.” Beliau menegaskan bahwa moderasi beragama tidak hanya berhenti pada tataran wacana, tetapi harus diwujudkan sebagai sikap hidup yang berlandaskan kasih (rahmah), kelembutan (rifq), dan kemudahan (taysîr). Tiga nilai dasar ini, menurutnya, menjadi ciri dakwah yang menyejukkan dan jauh dari sikap menghakimi. Moderasi berarti menghadirkan wajah Islam yang lembut, memudahkan, serta membawa rahmat bagi sesama tanpa kehilangan keteguhan iman.

Rosdalina juga menyoroti pentingnya membangun sikap inklusif yang memuliakan martabat manusia tanpa membedakan keyakinan. Ia meneladankan kisah Rasulullah ﷺ yang berdiri menghormati jenazah non-Muslim sebagai simbol penghargaan terhadap kemanusiaan universal. Menurutnya, tindakan kecil seperti itu menggambarkan bahwa Islam mengajarkan penghormatan, bukan penolakan. Ia mendorong para penggerak majelis taklim agar memperbarui cara berdakwah dengan bahasa yang lembut, menghindari ujaran kebencian, serta memperluas ruang dialog sosial agar dakwah menjadi sarana penyembuh, bukan pemisah.

Selain nilai-nilai spiritual, Rosdalina juga menekankan aspek sosial dari moderasi beragama. Ia mengajak majelis taklim untuk memperhatikan tata ruang kegiatan agar tidak mengganggu lingkungan sekitar, menata suara dan parkir secara bijak, serta menyediakan ruang ramah bagi tamu lintas-iman. Langkah-langkah sederhana ini, katanya, merupakan wujud nyata iman yang berbuah dalam hubungan sosial yang damai. Dalam konteks kehidupan bertetangga, ia menegaskan bahwa “iman sejati harus berbuah dalam relasi sosial yang aman dan saling menghormati,” menekankan pentingnya harmoni antarumat di tengah masyarakat plural seperti Manado.

Lebih lanjut, Rosdalina memperkenalkan konsep “3S” — Salam, Senyum, dan Sapa — sebagai langkah sederhana namun bermakna dalam memperkuat ukhuwah sosial. Ia mengingatkan sabda Nabi Muhammad ﷺ bahwa senyum adalah sedekah, dan menyebar salam adalah jalan menuju cinta di antara sesama. Dengan demikian, dakwah yang damai dimulai dari hal-hal kecil: sapaan yang tulus, tutur kata yang lembut, dan empati terhadap sesama tanpa memandang agama. Inilah, menurutnya, bentuk nyata dakwah yang membumi dan membawa kesejukan bagi semua.

Kegiatan yang diinisiasi Kemenag Manado bersama LP3 Citra Muda Insani dan BKMT Sulawesi Utara ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran majelis taklim sebagai motor penggerak kerukunan dan pembelajaran sosial yang menyejukkan. Melalui penguatan moderasi beragama ini, para peserta diajak untuk menjadi agen kedamaian yang memadukan keteguhan iman dengan kelembutan sosial, sehingga Islam tampil sebagai rahmat yang nyata bagi seluruh masyarakat Kota Manado.