Fakultas Syariah, 20 November 2024 – Wira Purwadi, M.H., mewakil Dekan Fakultas Syariah membuka secara resmi ujian proposal dan ujian komprehensif untuk mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga di Fakultas Syariah IAIN Manado. Acara pembukaan ini berlangsung di gedung lantai dua Fakultas Syariah dan dihadiri oleh para mahasiswa yang akan mengikuti ujian.
Nama-nama mahasiswa yang mengikuti ujian adalah:
Afif Kasim – NIM 1911053 (Proposal Skripsi)
Nadia Azzahra Bachdar – NIM 20211020 (Propsal Skripsi)
Fadhery Jamaluddin – NIM 20211010 (Ujian Komprehensif)
Arhim Faayai – NIM 20211209 (Ujian Komprehensif)
Novira Mutiarahma Kuliah – NIM 20111053 (Ujian Komprehensif)
Izzad Allyf Rachman – NIM 20211027 (Ujian Komprehensif)
Wira Purwadi menyampaikan bahwa ujian ini merupakan tahap penting dalam menyelesaikan studi di Fakultas Syariah dan berharap agar mahasiswa mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Semoga ujian ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi kalian,”ujar Wira Purwadi”.
Ujian proposal skripsi dan ujian komprehensif merupakan tahapan penting yang harus dilalui mahasiswa sebelum melanjutkan ke ujian munaqasyah atau ujian skripsi. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 10 Oktober 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga dan Psikologi Islam IAIN Manado menggelar seminar bertajuk “Penanganan Hukum dan Dampak Psikologis Terhadap Korban Pelecehan Seksual” dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III FUAD, Dr. Mardan Umar, M.Pd., yang mewakili Wakil Rektor III, serta dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., dan Wakil Dekan II, Dr. Nenden Herawati, M.H. Mardan Umar mengapresiasi HMPS Hukum Keluarga dan Psikologi yang memfasilitasi diskusi tentang isu krusial ini, yang sekaligus berfungsi sebagai refleksi kritis atas maraknya pelecehan seksual di kampus.
Kegiatan diawali dengan laporan panitia oleh Fahmi Reza Minggu, Ketua HMPS Hukum Keluarga, yang menjelaskan bahwa pendanaan seminar sebesar Rp1.949.000 diperoleh dari penjualan kue oleh kedua himpunan. Seminar diisi oleh dua pakar, yaitu Nur Laila Isima, M.H. (Dosen Fakultas Syariah) dan Marisstella Meira Menggasa, M.Psi., Psikolog, yang membahas tuntas aspek hukum dan dampak psikologis bagi korban pelecehan seksual.
Acara yang dihadiri 89 mahasiswa ini berlangsung interaktif, dengan diskusi hangat dan antusiasme peserta yang mengajukan banyak pertanyaan. Kedua pemateri menekankan pentingnya ruang aman bagi korban dan mendorong mereka untuk berani bersuara demi pencegahan kasus serupa. Selain itu, panitia menyediakan doorprize dan hadiah untuk peserta sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi.
HMPS berharap seminar ini dapat menjadi wadah edukasi dan refleksi kritis untuk memberdayakan korban pelecehan seksual agar berani melapor dan menekan tindakan-tindakan serupa agar tidak terjadi lagi. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Manado, Dr. Muliadi Nur, M.H., secara resmi membuka Ujian Munaqasyah/Skripsi Program Studi Hukum Keluarga pada hari Selasa, 17 September 2024. Acara ini berlangsung di gedung lantai II Fakultas Syariah IAIN Manado, dengan dihadiri oleh mahasiswa yang akan mengikuti ujian.
Dr. Muliadi Nur yang mewakili Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado membuka ujian, dan menyampaikan kepada mahasiswa yang akan ujian bahwa pentingnya Ujian Munaqasyah/Skripsi sebagai tahapan akhir dalam proses akademik mahasiswa. Beliau juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama ujian berlangsung. “Ujian ini adalah puncak dari perjalanan akademik kalian di Fakultas Syariah. Kami berharap kalian bisa memberikan hasil terbaik dan siap untuk melangkah ke jenjang selanjutnya,” ujar Dr. Muliadi”.
Berikut nama-nama mahasiswa yang mengikuti Ujian Munaqasyah/Skripsi pada hari ini:
Namira Alamri – NIM 20111032
Amira Tauhida Pontoh – NIM 20111022
Sasmita S. Kalipu – NIM 20111036
Ujian Munaqasyah/Skripsi ini menjadi penentu kelulusan bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan proses penyusunan skripsi. Proses ujian berlangsung dengan penuh khidmat, dimana mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan dosen penguji dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Acara ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga dalam menyelesaikan pendidikan mereka di Fakultas Syariah IAIN Manado, dan diharapkan mereka dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. (Adm/TU)
Fakultas Syariah, 10 September 2024 – Wira Purwadi, M.H., Kaprodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah IAIN Manado, berperan sebagai narasumber dalam rapat koordinasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang membahas permasalahan hukum terkait Pasal 71 Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 – 10 September 2024 di Swiss-Bell Hotel Maleosan Manado dan dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen, seperti Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado, LKBH IAIN Manado, organisasi masyarakat (ORMAS), pers, dan organisasi mahasiswa.
Sebagai narasumber, Wira Purwadi, M.H., memberikan paparan mendalam mengenai implikasi hukum dari Pasal 71, serta bagaimana pengawasannya harus dilakukan secara efektif untuk memastikan proses pemilu yang adil dan demokratis. Beliau menekankan bahwa penyalahgunaan wewenang dalam bentuk apapun dapat mengganggu prinsip kesetaraan dalam pemilihan. “Pasal 71 UU Pilkada adalah peraturan penting untuk memastikan bahwa calon tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka selama proses Pilkada. Semua pihak harus memahami peran masing-masing dalam menegakkan aturan ini untuk menjaga keadilan dan kredibilitas pemilihan,”jelas Wira Purwadi dalam sesi presentasinya”.
Diskusi yang diadakan memberikan ruang bagi para peserta untuk bertukar pandangan dan membahas tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pasal 71. Peserta rapat juga mendiskusikan strategi yang diperlukan untuk mengoptimalkan pengawasan, serta pentingnya kerjasama antar lembaga dalam memastikan penegakan hukum yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, masukan dari organisasi masyarakat dan mahasiswa dianggap penting untuk mendorong keterlibatan publik dalam pengawasan Pilkada.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara, serta memperkuat sinergi antar lembaga terkait dalam menjaga integritas proses demokrasi. (Adm/TU)
Rabu, 28 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., secara resmi mengukuhkan mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (HK) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan Surat Keputusan Dekan Nomor 679a Tahun 2024. Acara Yudisium digelar di Gedung Terpadu lantai satu, dan dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), Kabag Tata Usaha, Tenaga Fungsional (JFT), Staf Administratif (JFU), serta seluruh mahasiswa yang akan di yudisium. Kegiatan ini merupakan momen penting bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik mereka dan siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam karier akademik dan profesional mereka.
Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa yang berhasil mencapai tahap ini. “Yudisium ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kalian selama menempuh pendidikan di Fakultas Syariah. Saya berharap kalian dapat terus mengembangkan diri dan menerapkan ilmu yang telah kalian peroleh dengan penuh tanggung jawab dan integritas di masyarakat,”ujar Prof. Rosdalina”.
Berikut ini nama-nama mahasiswa yang sudah di kukuhkan;
Fauzan Lamani, S.H 10. Nurul Azizah Misbahul Hayat Hunou, S.H
Indah Dewi Putri Paransa, S.H 17. Gilang Fathira Densi, S.H
Chyntia Yasti Paputungan, S.H
Nama-nama mahasiswa yang lulus dari Prodi HK dan HES dibacakan oleh Kabag TU Silfa Basuki, M.Pd., dan disahkan secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah dengan Surat Keputusan Dekan Nomor 679a Tahun 2024 sebagai lulusan Fakultas Syariah IAIN Manado. Momen ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh para mahasiswa, yang merasa bangga telah menyelesaikan studi mereka.
Wakil Dekan III Dr. Frangky Sulemn, M.HI., dalam pesan akademiknya memberikan motivasi kepada para lulusan serta mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar yang menanti di luar kampus. Beliau berharap para lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, khususnya di bidang Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah, “ujar Dr. Frangky”.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh Dr. Muliadi Nur, M.H., dan sesi foto, yang menandai berakhirnya prosesi yudisium. Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik almamater mereka, Fakultas Syariah IAIN Manado, dan berkontribusi secara aktif dalam dunia kerja. (Adm/TU)
Selasa, 27 Agustus 2024 – Sebanyak delapan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Manado yang telah mengikuti Praktek Profesi Terpadu (PPT) di Pengadilan Militer Manado selama dua bulan, kini telah menyelesaikan tugas mereka dan resmi ditarik kembali ke kampus. Program PPT ini merupakan bagian dari kurikulum yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami dan menerapkan ilmunya di lapangan. Selama dua bulan terakhir, para mahasiswa ini telah mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung di lingkungan pengadilan militer, dimana mereka mempelajari berbagai aspek hukum militer, mulai dari proses persidangan, penanganan kasus, hingga administrasi peradilan. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan praktik yang memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah mereka peroleh selama perkuliahan.
Wira Purwadi, M.H., selaku dosen pembimbing menyatakan bahwa pengalaman yang didapatkan oleh para mahasiswa di Pengadilan Militer sangat penting untuk membekali mereka dalam karier hukum di masa depan. “Praktek Profesi Terpadu ini memberikan wawasan yang luas dan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai bagaimana hukum diterapkan dalam konteks militer. Kami berharap pengalaman ini dapat meningkatkan kompetensi mereka sebagai mahasiswa yang akan bergelar sarjana hukum nantinya,”jelas Wira”. Kepala Pengadilan Militer dan Para jajaranya melepas langsung seluruh mahasiswa PPT Fakultas Syariah yang sudah selesai melaksanakan praktek profesi terpadu, dan berharap semoga kelak mereka bisa menjadi orang yang bisa membanggakan kedua orang tua meraka, serta sukses dalam meraih cita-cita mereka setelah menyelesaikan studinya di kampus IAIN Manado.
Salah satu mahasiswa peserta PPT menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Pengalaman di Pengadilan Militer Manado sangat berharga. Saya belajar banyak tentang prosedur hukum yang khusus dan berbeda dari pengadilan umum. Ini benar-benar memperluas perspektif saya sebagai mahasiswa fakultas syariah,”katanya”. Program Praktek Profesi Terpadu ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang, memberikan lebih banyak mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Manado kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis yang mendalam dalam berbagai bidang ilmu. (Adm/ TU)
Minggu, 25 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, dan penerapan core values Fakultas Syariah di lingkungan akademik fakultas. Hal ini disampaikan dalam materinya. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa PBAK Tahun 2024.
Prof. Rosdalina menggarisbawahi bahwa wawasan kebangsaan merupakan landasan penting bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik dan sosial. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, mahasiswa Fakultas Syariah harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia. “Penguatan wawasan kebangsaan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga institusi pendidikan, termasuk kita di Fakultas Syariah. Mahasiswa harus dibekali dengan pemahaman kebangsaan yang kuat agar mereka bisa berperan sebagai agen perubahan yang positif di masyarakat,” tegas Dekan”.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai sikap yang harus dipegang teguh oleh seluruh civitas akademika Fakultas Syariah. Moderasi beragama, lanjutnya, adalah kunci untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan mencegah ekstremisme. Fakultas Syariah IAIN Manado berkomitmen untuk menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai moderasi ini, baik dalam pengajaran maupun dalam interaksi sehari-hari.
Prof. Rosdalina juga mengingatkan tentang pentingnya penerapan core values Fakultas Syariah yang mencakup integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap keunggulan. “Kami di Fakultas Syariah terus berupaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan etika. Core values fakultas harus diinternalisasi oleh seluruh civitas akademika agar kita dapat mencapai visi dan misi yang telah kita tetapkan,” tambahnya.
Dengan penekanan ini, diharapkan Fakultas Syariah IAIN Manado dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter mahasiswa yang berwawasan kebangsaan, moderat dalam beragama, dan berpegang teguh pada nilai-nilai inti yang luhur. (Adm/TU)
Minggu, 25 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., secara resmi menerima mahasiswa baru dalam acara pembukaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di halaman Fakultas Syariah ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, para Kaprodi, Kabag TU, GKM, JFU, dan JFT, serta mahasiswa baru yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang telah memilih Fakultas Syariah sebagai tempat mereka menimba ilmu. Beliau menekankan pentingnya PBAK sebagai langkah awal untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik, budaya, dan nilai-nilai yang dianut di Fakultas Syariah,”ujar Dekan”.
“Kegiatan PBAK ini merupakan momen penting bagi kalian untuk memahami dunia akademik yang akan kalian jalani selama beberapa tahun ke depan. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas,”tegas Dekan.
Kegiatan PBAK yang berlangsung pada sehari di Fakultas Syariah dirancang untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru mengenai berbagai aspek kehidupan kampus, mulai dari sistem perkuliahan, organisasi mahasiswa, hingga etika akademik. Selain itu, PBAK juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan di antara mahasiswa baru serta menumbuhkan semangat belajar yang tinggi. Para mahasiswa baru diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka di Fakultas Syariah IAIN Manado. (Adm/TU)
Selasa, 13 Agustus 2024 – Program Studi Fakultas Syariah IAIN Manado berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Manado. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting, diikuti oleh para Kaprodi HK Wira Purwadi, M.H., Kaprodi HES Nurlaila Isima, M.H dan staf JFU Dr. Taher Tanggung, M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep dan implementasi program MBKM di lingkungan IAIN Manado.
Kepala TIPD IAIN Manado Nur Fadly Utomo, M.Pd., menjelaskan berbagai aspek penting terkait MBKM, termasuk prosedur pelaksanaan, sistem kredit semester (SKS) yang fleksibel, serta peluang kolaborasi antara kampus dengan dunia industri dan masyarakat, serta mengenai bagaimana memanfaatkan platform digital untuk mendukung kegiatan MBKM, termasuk penggunaan aplikasi dan sistem manajemen pembelajaran online, “ujar Fadly”.
Riska Nazila selaku Account Manager at SEVIMA dalam materinya menyampaikan MBKM adalah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi mereka dan di luar kampus, “ungkap Riska”.
Diskusi dalam kegiatan ini juga melibatkan tanya jawab mengenai tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi MBKM, serta strategi untuk mengatasi hambatan tersebut. Para Kaprodi dan staf di Fakultas Syariah IAIN Manado yang ikut dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme dalam mengadopsi pendekatan baru ini demi meningkatkan kualitas pendidikan, dan akan membuka lebih banyak peluang belajar bagi mahasiswa dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak di luar kampus. (Adm/TU)
Mataram, 9 Juli 2024 – Dalam acara POROS INTIM III (Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKIN Se-Indonesia Timur) yang diselenggarakan di UIN Mataram dari tanggal 5-9 Juli 2024, Muhammad Rizky Djojosuroto sukses meraih Juara 3 dalam cabang lomba kaligrafi putra. Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan di tingkat nasional, yang menampilkan bakat dan dedikasi dalam seni kaligrafi.
POROS INTIM III (Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKIN Se-Indonesia Timur), yang merupakan salah satu ajang kompetisi seni dan olahraga tingkat nasional, menghadirkan berbagai cabang lomba dan menarik peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Dalam cabang kaligrafi putra, Muhammad Rizky Djojosuroto bersaing dengan peserta-peserta berbakat lainnya dan menunjukkan keahlian serta kreativitas yang mengesankan.
Penampilan Muhammad Rizky Djojosuroto dalam kompetisi kali ini mendapatkan pujian dari juri dan penonton berkat teknik kaligrafi yang halus serta estetika yang memukau. Meskipun harus bersaing ketat, Muhammad Rizky Djojosuroto berhasil memperoleh posisi ketiga, menegaskan kualitas dan dedikasinya dalam bidang kaligrafi.
Usai menerima penghargaan, Muhammad Rizky Djojosuroto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. “Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Kompetisi ini merupakan pengalaman berharga yang akan memotivasi saya untuk terus berkarya dan berkembang dalam seni kaligrafi,” ungkapnya.
Kegiatan POROS INTIM III (Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKIN Se-Indonesia Timur) di UIN Mataram tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan seni dan budaya di tingkat nasional. Event ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan sesama penggiat seni dari berbagai daerah.
Selamat kepada Muhammad Rizky Djojosuroto atas pencapaian yang luar biasa ini. Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal menuju prestasi-prestasi berikutnya di masa depan.