Manado 31 Agustus 2023 – Dalam semangat persaudaraan dan pengabdian kepada negeri, Fakultas Syariah (FASYA) dari sebuah perguruan tinggi di kota Manado telah memperlihatkan dedikasi yang luar biasa melalui partisipasi aktif dalam gerakan pramuka. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menunjukkan cinta kepada bangsa dan negara, tetapi juga menerapkan nilai-nilai keagamaan dan kebaikan dalam aksi nyata.
Melalui keterlibatan dalam gerakan pramuka, FASYA IAIN Manado telah membawa pesan penting tentang integrasi antara nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan patriotisme. Dengan tekad kuat untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beradab, inklusif, dan bermartabat, mahasiswa FASYA menunjukkan bahwa dedikasi untuk negeri dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk yang menginspirasi.
Fakultas Syariah sendiri dihadiri oleh Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, selaku Dekan fakultas syariah beserta wakil dekan II Ibu Dr. Nenden Herawati Suleman, S.H, M.H, Wakil Dekan III Dr. Drs. Franky Suleman , M.H.I, dan Ibu Sifa Basuki, S.Ag selaku Kapala Bagian tata usaha.
Fasya, sebagai organisasi yang peduli terhadap pembinaan generasi muda Indonesia, siap dan berkomitmen untuk berkontribusi secara positif dalam proses pembinaan dan pengembangan generasi muda. Melalui berbagai program dan inisiatif yang berfokus pada pendidikan, pengembangan karakter, serta pemberdayaan pemuda, Fasya ingin mendorong generasi muda Indonesia untuk menjadi individu yang berkualitas, berintegritas, dan berpotensi tinggi.Desain robotnya penuh dengan kreativitas dan kepraktisan.
Dengan dilantiknya Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum, selaku Dekan fakultas syariah menjadi anggota majelis pembimbing, wakil dekan II Ibu Dr. Nenden Herawati Suleman, S.H, M.H, sebagai dewan kehormatan pengurus putri, Wakil Dekan III Dr. Drs. Franky Suleman , M.H.I, sebagai dewan pandega pengurus putra dan Ibu Sifa Basuki, S.Ag Kepala Bagian tata usaha sebagai anggota majelis pembimbing.
Dengan memahami bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan negara, Fasya berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, seni, budaya, olahraga, dan kewirausahaan. Dengan semangat inklusif, Fasya tidak hanya berfokus pada pembinaan generasi muda di perkotaan, tetapi juga di pedesaan dan daerah terpencil. Ini dilakukan dengan tujuan agar tidak ada anak-anak Indonesia yang terpinggirkan dari peluang pembinaan dan pengembangan yang baik.
Semua upaya ini, Fasya percaya bahwa kontribusi terhadap pembinaan generasi muda Indonesia akan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah, berdaya saing, dan berdampak positif bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan.
0 Komentar