#KerjaCerdas #KerjaTuntas

Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado Kukuhkan Mahasiswa Yudisium Prodi HK dan HES

Rabu, 28 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., secara resmi mengukuhkan mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (HK) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan Surat Keputusan Dekan Nomor 679a Tahun 2024. Acara Yudisium digelar di Gedung Terpadu lantai satu, dan dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), Kabag Tata Usaha, Tenaga Fungsional (JFT), Staf Administratif (JFU), serta seluruh mahasiswa yang akan di yudisium. Kegiatan ini merupakan momen penting bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik mereka dan siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam karier akademik dan profesional mereka.

Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa yang berhasil mencapai tahap ini. “Yudisium ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kalian selama menempuh pendidikan di Fakultas Syariah. Saya berharap kalian dapat terus mengembangkan diri dan menerapkan ilmu yang telah kalian peroleh dengan penuh tanggung jawab dan integritas di masyarakat,”ujar Prof. Rosdalina”.

Berikut ini nama-nama mahasiswa yang sudah di kukuhkan;

  1. Fauzan Lamani, S.H 10. Nurul Azizah Misbahul Hayat Hunou, S.H
  2. Nurain ahayu Zain, S.H 11. Dwi Gunawan Rantung, S.H
  3. Laode Moh. Safei, S.H 12. Nurhaliza Ridha Napu, S.H
  4. Natalia Lesmana, S.H 13. Maulana Rizky Fatahillah, S.H
  5. Regina Bahansubu, S.H 14. Farhan Dano, S.H
  6. Mohammad Rizky, S.H 15. Nadira Sanapati, S.H
  7. Ridho Napu, S.H 16. Anika Zaitun Tumiwa, S.H
  8. Indah Dewi Putri Paransa, S.H 17. Gilang Fathira Densi, S.H
  9. Chyntia Yasti Paputungan, S.H

Nama-nama mahasiswa yang lulus dari Prodi HK dan HES dibacakan oleh Kabag TU Silfa Basuki, M.Pd., dan disahkan secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah dengan Surat Keputusan Dekan Nomor 679a Tahun 2024 sebagai lulusan Fakultas Syariah IAIN Manado. Momen ini disambut dengan penuh kebahagiaan oleh para mahasiswa, yang merasa bangga telah menyelesaikan studi mereka.

Wakil Dekan III Dr. Frangky Sulemn, M.HI., dalam pesan akademiknya memberikan motivasi kepada para lulusan serta mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar yang menanti di luar kampus. Beliau berharap para lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, khususnya di bidang Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah, “ujar Dr. Frangky”.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh Dr. Muliadi Nur, M.H., dan sesi foto, yang menandai berakhirnya prosesi yudisium. Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik almamater mereka, Fakultas Syariah IAIN Manado, dan berkontribusi secara aktif dalam dunia kerja. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCedas #KerjaTuntas

Syahrul Subeitan, M.H., Tarik Mahasiswa PPT di Pengadilan Agama Tutuyan

Rabu, 28 Agustus 2024 – Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah IAIN Manado, Syahrul Subeitan, M.H., secara resmi menarik kembali mahasiswa Fakultas Syariah yang telah menyelesaikan Praktek Profesi Terpadu (PPT) di Pengadilan Agama Tutuyan selama dua bulan. Penarikan ini menandai berakhirnya masa praktek bagi para mahasiswa, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam penerapan hukum syariah di lapangan.

Selama periode praktek, mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan peradilan di Pengadilan Agama Tutuyan. Mereka mempelajari proses persidangan, administrasi perkara, hingga pendampingan dalam kasus-kasus hukum keluarga yang ditangani oleh pengadilan. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka mengenai praktik hukum syariah dalam konteks nyata.

Syahrul Subeitan, M.H., dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan dedikasi para mahasiswa selama menjalani praktek. “Praktek Profesi Terpadu ini merupakan bagian penting dari kurikulum yang dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja. Saya bangga melihat bagaimana kalian mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya,”ujar Syahrul”. terimakasih juga kepada pihak Pengadilan Agama Tutuyan yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan belajar yang berharga bagi mahasiswa. “Kerjasama yang baik antara IAIN Manado dan Pengadilan Agama Tutuyan sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman terbaik selama masa praktek,” tambahnya.

Para jajaran Pengadilan Agama Tutuyan melepas langsung seluruh mahasiswa PPT Fakultas Syariah yang sudah selesai melaksanakan praktek profesi terpadu. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Fakultas Syariah IAIN Manado dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam bidang hukum syariah. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KejaTuntas

WIRA PURWADI, M.H., JADI NARASUMBER DALAM KEGIATAN KARYA LATIHAN BANTUAN HUKUM

Rabu, 28 Agustus 2024 – Wira Purwadi, M.H., yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah sekaligus Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado, menjadi narasumber dalam kegiatan Karya Latihan Bantuan Hukum (KALABAHU) yang diselenggarakan oleh LBH Manado. Acara ini mengangkat tema “Negara Hukum dan Demokrasi” dan berlangsung di ruang LKBH Fakultas Syariah lantai II.

Wira Purwadi, M.H., dalam materinya menekankan pentingnya prinsip negara hukum dalam menjaga kestabilan demokrasi. Bahwa dalam sebuah negara hukum, seluruh tindakan pemerintah harus berdasarkan hukum, dan hukum harus diterapkan secara adil tanpa diskriminasi. “Negara hukum adalah fondasi dari demokrasi yang sehat. Tanpa penegakan hukum yang kuat, demokrasi bisa runtuh karena tidak adanya keadilan dan kesetaraan di masyarakat,”jelas Wira”.

Peserta mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Wira Purwadi, tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga membahas contoh-contoh praktis tentang bagaimana hukum dan demokrasi saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi yang berlangsung selama sesi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga integritas hukum dalam mendukung proses demokrasi yang adil dan transparan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan LBH Manado dan Fakultas Syariah IAIN Manado dapat menjalin kerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan hukum di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

FAKULTAS SYARIAH IAIN MANADO ADAKAN TEMU WALI MAHASISWA PBAK TAHUN 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 – Fakultas Syariah IAIN Manado menyelenggarakan acara temu wali mahasiswa dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024. Acara ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada para orang tua dan wali mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik serta berbagai program yang akan dijalani oleh putra-putri mereka selama menempuh studi di Fakultas Syariah. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan I Dr. Muliadi Nur, M.H., Wakil Dekan II Dr. Nenden H Suleman, M.H., Wakil Dekan III Dr. Frangky Suleman, M.HI, Kabag TU Silfa Basuki, M.Pd., Kaprodi HES Nurlaila Isima, M.H., dan Gugus Kendali Mutu Kartika Septiani Amiri, M.H dan Ketua Panitia PBAK Fasya Dr. Muhammad Taher Tanggung, M.Si., serta Orang Tua/Wali.

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menyampaikan pentingnya peran serta orang tua dalam mendukung keberhasilan akademik dan non-akademik mahasiswa. Beliau menjelaskan bahwa kerjasama yang baik antara fakultas dan orang tua/wali sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan mahasiswa secara holistik. “Temu wali ini adalah momen penting bagi kami di Fakultas Syariah untuk berdiskusi langsung dengan orang tua dan wali mahasiswa. Kami berharap dengan adanya komunikasi yang baik, kita dapat bersama-sama memantau dan mendukung proses belajar mahasiswa agar mereka dapat meraih prestasi yang optimal,” jelas Prof. Rosdalina.

Selain itu, dalam sesi diskusi, beberapa orang tua menyampaikan apresiasi mereka atas inisiatif Fakultas Syariah dalam mengadakan acara ini, yang dinilai sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan antara pihak fakultas dan keluarga mahasiswa. Mereka juga berharap agar acara seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk memantau perkembangan putra-putri mereka. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan ini, yang diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang konstruktif antara fakultas syariah dan orang tua wali dari mahasiswa. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCedas #KerjaTuntas

PBAK FASYA: Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado Tekankan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Moderasi Beragama, dan Core Values Fakultas

Minggu, 25 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Syariah IAIN Manado, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, dan penerapan core values Fakultas Syariah di lingkungan akademik fakultas. Hal ini disampaikan dalam materinya. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa PBAK Tahun 2024.

Prof. Rosdalina menggarisbawahi bahwa wawasan kebangsaan merupakan landasan penting bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik dan sosial. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, mahasiswa Fakultas Syariah harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia. “Penguatan wawasan kebangsaan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga institusi pendidikan, termasuk kita di Fakultas Syariah. Mahasiswa harus dibekali dengan pemahaman kebangsaan yang kuat agar mereka bisa berperan sebagai agen perubahan yang positif di masyarakat,” tegas Dekan”.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai sikap yang harus dipegang teguh oleh seluruh civitas akademika Fakultas Syariah. Moderasi beragama, lanjutnya, adalah kunci untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan mencegah ekstremisme. Fakultas Syariah IAIN Manado berkomitmen untuk menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai moderasi ini, baik dalam pengajaran maupun dalam interaksi sehari-hari.

Prof. Rosdalina juga mengingatkan tentang pentingnya penerapan core values Fakultas Syariah yang mencakup integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap keunggulan. “Kami di Fakultas Syariah terus berupaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan etika. Core values fakultas harus diinternalisasi oleh seluruh civitas akademika agar kita dapat mencapai visi dan misi yang telah kita tetapkan,” tambahnya.

Dengan penekanan ini, diharapkan Fakultas Syariah IAIN Manado dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter mahasiswa yang berwawasan kebangsaan, moderat dalam beragama, dan berpegang teguh pada nilai-nilai inti yang luhur. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

NURLAILA ISIMA, M.H MONEV MAHASISWA PPT DI BANK BSI KAIRAGI

Kamis, 15 Agustus 2024 – Setelah enam pekan melaksanakan praktik profesi terpadu (PPT) di Bank Syariah Indonesia (BSI), mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado mendapatkan kunjungan lagi dari Dosen Pembimbing, Nurlaila Isima, M.H. Kedatangan dosen pembimbing ke tempat lokasi PPT disambut langsung oleh Bapak Rendra Suryansyah Pakaya selaku Pimpinan BSI Kairagi.

Kunjungan dari dosen pembimbing tersebut juga ingin memastikan bahwa mahasiswa mampu mengintegrasikan teori dengan praktek di lapangan, serta memahami dinamika yang terjadi di Bank Syariah.

Dalam penyapaiannya dilokasi PPT Nurlaila Isima, M.H., memberikan beberapa masukan dan motivasi kepada mahasiswa agar lebih proaktif dalam belajar dan mencari pengalaman sebanyak mungkin selama praktek profesi ini. Menurutnya, pengalaman langsung di bank syariah merupakan peluang berharga bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang produk dan layanan keuangan syariah, serta memahami operasional di bank syariah secara praktis.,”ujar Nurlaila”.

Kegiatan monev ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Syariah IAIN Manado dalam memastikan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Dengan adanya monitoring dan evaluasi secara berkala, diharapkan para mahasiswa dapat menyelesaikan praktek profesi mereka dengan hasil yang maksimal dan siap berkontribusi di masyarakat setelah lulus nanti. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Mahasiswa Fasya IAIN Manado Raih Juara 3 Cabang Kaligrafi Di POROS INTIM III

Selasa, 9 Juli 2024 – Muhammad Rizky Djojosuroto sukses meraih Juara 3 dalam cabang lomba kaligrafi putra. Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan di tingkat nasional, yang menampilkan bakat dan dedikasi dalam seni kaligrafi di kegiatan POROS INTIM III (Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKIN Se-Indonesia Timur) yang diselenggarakan di UIN Mataram.

POROS INTIM III merupakan salah satu ajang kompetisi seni dan olahraga tingkat nasional, menghadirkan berbagai cabang lomba dan menarik peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Dalam cabang kaligrafi putra, Muhammad Rizky Djojosuroto bersaing dengan peserta-peserta berbakat lainnya dan menunjukkan keahlian serta kreativitas yang mengesankan.

Usai menerima penghargaan, Muhammad Rizky Djojosuroto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. “Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Kompetisi ini merupakan pengalaman berharga yang akan memotivasi saya untuk terus berkarya dan berkembang dalam seni kaligrafi,”ungkap Rizky”. Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal menuju prestasi-prestasi berikutnya di masa depan. (Adm/TU).

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

Webinar Hukum: Perluasan Bantuan Sosial kepada Korban Judi Online

Selasa, 9 Juli 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga sukses mengadakan webinar bertema “Perluasan Bantuan Sosial kepada Korban Judi Online: Solusi atau Ancaman?”, dengan menghadirkan salah satu Dosen Hukum di Fakultas Syariah Rizaldy Pedju, M.H., sebagai narasumber utama. Webinar ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa dari beberapa universitas lain.

Muhlis Maliki Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah IAIN Manado, dalam sambutannya menyampaikan “Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan solusi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh korban judi online, serta mengeksplorasi apakah perluasan bantuan sosial adalah langkah yang tepat,”ujar Muhlis”.

Rizaldy Pedju, M.H., dalam materinya menyampaikan “Perluasan bantuan sosial kepada korban judi online bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif judi online, tetapi juga perlu diiringi dengan kebijakan yang tepat agar tidak menimbulkan ketergantungan baru dan pentingnya pendekatan yang holistik, termasuk edukasi dan rehabilitasi, dalam menangani masalah ini,”jelas Rizaldy”. “Selain itu, kita juga perlu memperkuat upaya pencegahan dengan edukasi dan kampanye anti-judi yang lebih intensif,” tambah Rizaldy”.

Dengan terselenggaranya webinar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai isu judi online dan upaya penanggulangannya, serta mendorong tindakan nyata untuk membantu para korbannya. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

MAHASISWA FASYA IAIN MANADO IKUT KEGIATAN MAHAD AL-JAMIAH

Senin, 8 Juli 2024 -Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Manado ikut kagiatan pembelajaran yang dirancang khusus untuk mahasiswa baru angkatan 2023/2024 selama satu semester. Kegiatan tersebut meliputi setor hafalan surah, hadrah, dan pembelajaran fikih, yang bertujuan untuk memperkuat pengetahuan keagamaan dan keterampilan mahasiswa.

Mahasiswa baru yang ikut kegiatan mahad al-jamiah diharapkan dapat menghafal dan melafalkan surah-surah dari Al-Qur’an dengan baik. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari kurikulum mahad untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki dasar yang kuat dalam membaca dan memahami kitab suci.

Selain itu mahasiswa dilatih dalam seni hadrah, yaitu bentuk seni religi yang menggunakan musik dan vokal dalam mengungkapkan pujian kepada Allah. Latihan hadrah ini tidak hanya meningkatkan keterampilan musikal mahasiswa, tetapi juga membentuk kecintaan dan penghayatan terhadap ajaran Islam.

Pembelajaran fikih juga diberikan kepada mahasiswa agar memiliki pemahaman mendalam tentang hukum-hukum Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam beribadah dan bermuamalah.

Dr. Muhammad Ikmal Karim M,pd., selaku Kepala Mahad Al-Jamiah IAIN Manado, dalam sambutannya mengatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang komprehensif kepada mahasiswa baru. Dengan adanya kegiatan setor hafalan surah, hadrah, dan pembelajaran fikih, kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga memperkuat spiritualitas dan keterampilan praktis mereka, tegas Ikmal”. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas

DOSEN HUKUM KELUARGA FASYA IAIN MANADO JADI PRESENTER DI KONFERENSI INTERNASIONAL TAHUN 2023

Minggu, 12 Agustus 2023 – Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) kembali The 1st Sharia International Conference (SINCe)Acara ini mengusung tema besar “Integrating Insights and Practice: Sharia and Law Development through Multidisciplinary Approach in Global Context. kegiatan konferensi internasional tersebut diadakan di Aryaduta Hotel Manado.

Keikutsertaan para dosen di Fakultas Syariah IAIN Manado sebagai presenter dalam konferensi ini bukan hanya membanggakan diri mereka, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Dosen Hukum Keluarga IAIN Manado, berikut nama-nama dosen yang ikut menjadi presenter ;
1. Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI
2. Prof Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum
3. Prof. Dr. Nasrudin Yusuf, M.Ag
4. Dr. Edi Gunawan, M.HI
5. Dr. Nasku, M.HI
6. Dr. Salma, M.HI
7. Dr. Hasyim Sofyan Lahilote, M.H
8. Dr. Muliadi Nur, M.H
9. Dr. Nenden H Suleman, M.H
10. Dr. Frangky Suleman, M.HI
11. Wira Purwadi, M.H
12. Syahrul Mubarak Subeitan, M.H

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh dosen hukum keluarga untuk terus berprestasi di kancah internasional. Konferensi ini diakhiri dengan diskusi panel yang melibatkan para ahli dan praktisi hukum syariah, yang semakin memperkaya wawasan para peserta mengenai Perkembangan Syariah dan Hukum melalui Pendekatan Multidisiplin dalam Konteks Global di masa depan.

Kegiatan ini sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap Tahun oleh ADHKI. Tujuannya untuk pengembangan kompetensi dosen Hukum Keluarga Indonesia dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Jika dillihat secara kelembagaan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Indonesia (ADHKI) strukturnya sangat mendukung pengembangan perguruan tinggi, misalnya  dibidang pelatihan dan kurikulum, bidang penelitian dan publikasi, bidang pendidikan advokasi, serta bidang kerja sama. (Adm/TU)

#Fasya #KerjaCerdas #KerjaTuntas