Sulawesi Utara, 12 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado mengadakan kegiatan penyuluhan antikorupsi di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Hidayah Sea 1. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024, dengan tujuan memberikan edukasi mengenai bahaya korupsi kepada para siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak dini.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah MA Nurul Hidayah Sea 1, Ibu Marwiyah, S.Pd.I, M.Pd.I, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif IAIN Manado dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melawan korupsi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas dengan membangun karakter jujur pada setiap individu sejak dini.
Penyuluhan ini menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertama adalah Wira Purwadi, S.H, M.H., selaku Direktur LKBH IAIN Manado. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya membentuk nilai-nilai antikorupsi dalam implementasi di lingkungan sekolah. Wira menekankan bahwa sekolah memiliki peran strategis sebagai tempat untuk menanamkan budaya antikorupsi melalui pendidikan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, dan perilaku sehari-hari yang mencerminkan integritas.
Narasumber kedua, Dr. Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd., adalah relawan dan penyuluh antikorupsi yang aktif dalam Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST), program unggulan Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pustaka Cinema CV. Mosaic Entertainment. Dalam paparannya, Dr. Abdul Rahman mendorong para siswa Madrasah Nurul Hidayah untuk berpartisipasi dalam ACFFEST sebagai bentuk gerakan antikorupsi di madrasah. Ia juga menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam ACFFEST dapat menjadi sarana kreatif bagi generasi muda untuk menyuarakan semangat antikorupsi melalui media film.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan puisi terkait antikorupsi dan musikal dari mahasiswa Prodi Hukum Keluarga, serta games dan kuis interaktif yang melibatkan para siswa. Di akhir acara, panitia memberikan bingkisan kepada para siswa sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Hukum Keluarga Islam dan LKBH IAIN Manado berharap dapat berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab. Penyuluhan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif untuk bersama-sama memberantas korupsi di Indonesia.